Mudik Lancar di Tengah Malam

Mudik di Tahun 2013 ini terasa lain. Karena di berbagai tempat yang terlihat dan terdengar via TIVI hanya macet, maka mudik saya atur dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu saya mudik di waktu tengah malam, pukul 23.45. Melalui Pantura. Wiih, seperti melalui jalan arteri saja kami berkenderaan.

Dari Semarang sampai Sedayu, tidak ada halangan berarti. Bahkan hingga ke Pasuruan, selalu saja lancar. Di usia 57, saya masih bisa nyupir dari Semarang Bondowoso (526 km). Bondowoso Kediri (6 jam perjalanan+ 5 jam macet). Lalu Kediri Semarang (entah berapa km ya)? Di sini, saya masuk angin, mules, dan sempat diare. Wih. Tapi,  Alham dulillah, kendaraan dalam keadaan lancar dan aman.

Sampai di Semarang, sudah pukul 10.00. Terus makan, lalu tidur pulas. Benar, bahwa di balik berpayah-payah ada nikmatnya hidup ini. “Fanshap tushib Fatinna Ladzidzal ‘Aisy fin Nashab,” kata Imam al-Syafi’i (Erf).

4002

4,002 thoughts on “Mudik Lancar di Tengah Malam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *