Memeriksakan Kondisi Bayi yang Berada di Kandungan Sang Ibu
Pada hari Senin, 4 Januari 2016, saya memang berada tidak jauh dari rumah dan kampus Semarang, karena semua ananda sama berlibur di rumah Semarang. Naily, yang selama ini berkutat dengan tugas-tugasnya di kantor LIPI Bogor, menyempatkan ambil cuti seminggu sambil menyelamati tujuh bulan kehamilannya di Semarang. Dalam pada itu, sehari setelah selamatan, anaknya dalam keadaan kram, kejang pada otot-ototnya, sehingga keluarga yang sama tidak pernah tahun hal itu berusaha mencari jalan keluar mengatasinya. Ke RSU Medika Ngaliyan, itulah yang akhirnya menjadi tempat pilihan.
Bayinya Kram
Bermula yang terasa adalah perut sang Ibu yang kaku di bagian kirinya. Pelan-pelan rasa kaku dan juga sakit itu menyebar ke beberapa bagian di perutnya. Sakit kandungan siapakah hal ini; murni Ibunya atau juga anaknya? Seluruh keluarga benar-benar tidak tahu jawabannya, sehingga solusi untuk itu dicarikan jawaban untuk dimajukan ke dokter spesialis kandungan yang bertugas di RSU Medika. Tempatnya sekitar 2,5 km dari rumah kami. Dari rumah sakit ini Jawaban dari rasa rakit sang Ibu, baru ditemukan, yaitu saat sang dokter kandungan RSU Medika itu datang pada pukul 20.00WIB.
Dari beberapa dialog anak kita dengan sang dokter, diperoleh jawaban. Bahwa tensi orang tuanya bawahnya 100 sedang atasnya 150, jadi tergolong tensi naik. Sedang sakit yang dideritanya adalah bahwa anak yang tengah dikandung itu sedang mengalami kram. Untung saja, dia dalam keadaan sehat.
Dokter memberi Obat, Pak Wid Pijat di Lengan
Setelah mendiagnose penyakitnya maka solusi pun diberikan. Dokter RSU Medika memberikan obat kepada sang ibu yang sekarang sedang mengandung bayinya, dan di samping itu juga ada solusi pertolongan lain kita dapatkan. Misalnya, ketika berada di kantor Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr Widodo Supriyono menyarankan agar ibunya diterapi pijat di bagian lengan. Caranya: lengan bagian depan dipijit beberapa kali, sementara bagian belakangnya adalah bagian atas lengan dan bagian bawah lengan juga selama beberapa kali. Sedang untuk tensinya, di atas alis sang Ibu dipijit ke arah kanan atau kiri beberapa kali. Insya Allah segera sembuh, begitu saran Pak Widodo. Semua semua ini mempermudah membawa kesembuhan bagi sang bayi yang sedang kram di dalam perut, dan juga untuk sang Ibu yang tensinya sedang naik (Erfan S).