Praktek Dodok Pintu di Hari H di Kaluarga Perempuan
Banyak variasi yang bisa ditempuh dalam melaksanakan dodok pintu dari pihak laki-laki ke pihak perempuan. Salah satunya adalah seperti yang ditempuh berikut ini:
Pra Acara;
1- Pihak-pihak saling mengetahui sampai hampir pasti apa yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Pentingnya agar antara keduanya saling bisa memberi imbangan atas apa yang dilakukan oleh pihak lain.
2- Pihak perempuan dapat menyiapkan acara yang baik dan dapat memberi oleh-oleh pada pihak laki-laki yang bertamu ke keluarganya dengan keseimbangan yang pantas.
3- Acara bisa disiapkan oleh pihak perempuan yang kedatangan tamu.
Ketika Acara Dodok Pintu;
Susunan acara dapat disusun sebagai berikut:
1- Acara setelah semua tamu masuk di ruang yang disediakan, acara bisa dimulai yang diprakarsai oleh pihak perempuan yang kedatangan tamu;
2- Pihak yang mewakili pihak laki-laki dipersilakan menyampaikan apa yang menjadi maksud dan tujuan;
3- Pihak perempuan menyambut atau menjawab apa yang menjadi atau dikehendaki pihak laki-laki;
4- Kesempatan untuk saling dwi rembuk, untuk menyampaikan apa yang menjadi atau diinginkan di kemudian hari bagi mempermudah realisasi maksud-maksud ke depan;
5- Istirahat: bisa untuk ishama; salat, ramah tamah, dll.
6- Penutup: pamit, dengan dibawakan oleh-oleh dari pihak perempuan.
Buah Harapan;
1- Dodok pintu disambut baik;
2- Pinangan pihak laki-laki disambut atau sebaliknya oleh pihak perempuan; hampir 100% diterima;
3- Jelas kapan pihak perempuan akan membalas kunjungan dodok pintu dan apa-apa di acara selanjutnya;
4- Rasa senang dan harapan lanjut dapat dimiliki oleh kedua belah pihak.