Menuntaskan Puasa Ayyam al-Baidh: Tiap 13, 14, 15 Qamariyah

Bersamaan dengan hari Ahad, Senin, dan Selasa di awal bulan Juni 2015 ini kita berkesempatan melaksanakan puasa Ayyam al-Baidh. Yaitu puasa putih (bukan mutih), yang dianjurkan bagi umat Nabi Muhammad saw, yang menghendaki puasa setiap bulan. Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Dzar, Rasulullah saw memberi pertimbangan kepada umatnya untuk berpuasa sebulan tiga hari dengan mengambil waktu tanggal 13, 14, dan 15 dalam bulan Qamariyah.

Jika kita menghitung-hitung secara jernih dengan benar dan baik, maka jika setiap bulan kita berpuasa 3 hari, maka dalam setahun hitungan itu mencapai 36 hari. Lalu perharinya kita kalingan dengan 10 (alias sekitar 10 pahala atau lebih), maka dalam setahun pahalanya setara dengan 360 hingga 365-an hari. Jadi setara dengan puasa setahun.

 

Setara dengan Puasa Daud

Puasa ayyamul baidh adalah setera dengan puasa sunnah setahun. Puasanya lebih ringan, tetapi merupakan puasa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Jika puasa Senin Kamis, adalah karena diri Nabi berpuasa dimana hari Senin adalah kelahiran beliau, sedang Kamis adalah hari diangkatnya beliau menjadi Rasul. AKan tetapi puasa Ayyam al-Baidh itu memang puasa yang disunnnahkan dalam Islam yang disampaikan Nabi saw sendiri untuk dipilih dan dijadikan kebiasaan kepada umatnya. Maka bagi umat yang melaksanakan puasa itu dengan regular setiap bulan 3 hari, maka puasa itu tidak begitu memberatkan, dan hal tersebut bisa setara dengan puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud a.s. tentu bagi umat Muhammad, Rasulullah saw.

 

 

 

1 thought on “Menuntaskan Puasa Ayyam al-Baidh: Tiap 13, 14, 15 Qamariyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *