Seminar Nasional “Globally Recognized University” di UIN Walisongo

Pada hari Senin, 12 November 2018, ada dua momen yang bersifat nasional yaitu Memperingati Hari Pahlawan dan Seminar Nasional. Keduanya sama berjalan di UIN Walisongo Semarang. Jika memperingati Hari Pahlawan dilakukan cukup dengan acara formal upacara dari Hormat kepada Pembina Upacara sampai kepada mendengarkan Sambutan Pembina Upacara dan Doa Penutup. Maka untuk acara Seminar Nasional, biasa ada acara pembukaan, dilanjutkan dengan acara seminar, lalu penyampaian kenang-kenangan kepada narasumber.

Di bawah ini, hanya akan dikutipkan catatan mengenai Seminar yang dilaksanakan di Auditorium II di Kampus III pada hari Senin itu.

 

Tiga Narasumber dari Kampus Berbeda

Pertama, Prof Kadarsah ITB Bandung. Kedua, Prof Dede Rosyada UIN Syahid Jakarta. Ketiga, Dr. Dwi dari UAD atau UNPAD. 

Bahwa untuk menuju kualitas, maka sehatkan diri sendiri diri sendiri dulu baru reading tata dunia, sehingga jelas dari mana kita mulai.

Untuk mencapai itu maka ada 8 poin kesimpulan yang dapat ditarik berikut ini. 

  1. Budaya dan atmosfir universitas harus berkualitas global.
  2. Teaching and Learning harus berkualitas global.
  3. Riset dan publikasi harus berkualitas global.
  4. Sarana dan prasarana harus berkualitas global.
  5. Bahasa harus berbahasa global.
  6. SDM harus berkualitas global.
  7. Tata kelola harus efektif dan efisien yang berstandar global harus dicapai.
  8. Alumni harus berkualitas global. (Erfan Subahar).

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *