Ungkapan Hikmiyah Ke-23
221. Pameran diadakan untuk menampilkan hasil-hasil produk karya tangan, karya seni, karya teknologi, dan lainnya, dengan tujuan luas untuk memperkenalkan, menarik minat, dan mempromosikan barang, dan tujuan terbatas untuk mendorong dan menginspirasi pengembangan ilmu (Erfan S, 24-4-2014).
222. Pameran yang lengkap terdiri atas unit-unit yang saling berhubungan logis, yang masing-masing menempati stand menarik. Brosur, leaflet, dan penjaga simpatik yang selalu siap menjelaskan setiap stand pameran, menginspirasi informasi mutakhir seputar ilmu dan teknologi (Erfan S, 25-4-2014)
223. Dalam perkembangannya, pameran menyajikan tampilan pesat dengan rupa-rupa sebutan, misalnya untuk alat telekomunikasi, informasi, serta temuan IPTEKS yang mutakhir yang menginspirasi ilmu, dijajakan dengan brosur, leaflet, dan manual poketnya (Erfan S, 26-4-2014).
224. Melakukan riset adalah pekerjaan unggul. Keunggulannya lebih dari sekadar menemukan pengertian, pemahaman, dan kebenaran baru, dan cara untuk menambah dan mengembangkan ilmu, tetapi menjadi wahana belajar yang paripurna di dalam kehidupan (Erfan S, 27-4-2014).
225. Lazimnya ketika riset, kita belajar menjawab permasalahan untuk mengungkap temuan baru, mendaftar informasi dan data dengan teliti dan urut, dari data pokok, tambahan, dan informasi (Erfan S, 28-4-2014).
226. Riset itu ada lapangan dan kepustakaan. Pada riset kepustakaan, kita dapat membatasi pada riset kitab atau buku dengan pokok masalah dari kitab atau buku, majalah, koran, yang dicari jawabnya secara sempit dari segi tahun terbit atau segu pengarangnya (Erfan S, 29-4-2014).
227. Riset kepustakaan tidaklah sepele. Ia dapat menguak fakta buku atau pustaka ilmu dari rumusan masalah spesifik dan tak terhingga, dari periodesasi kehidupan hingga sumbangan teori dan metodologi untuk pengarah dan pencerah kehidupan (Erfan S, 30-4-2014).
228. Agar hidup ke depan kaya khazanah, riset kita ambil manfaatnya: untuk membuat kegiatan ilmu terarah dan jelas sasaran, keteraturannya membuat hasil bacaan kita terus bertambah, dan menjadikan kecakapan metodis dan teknis kita terbina (Erfan S, 1-5-2014).
229. Penulis dapat menuangkan gagasan melalui jurnal. Bentuknya beragam, dari penyimpan pikiran dan gagasan eksperimental sistematis. Bentuk itu bisa lembaran lepas diikat spiral, atau buku bersampul, atau file dikelola rapi, tetapi semua tetap diberi tanggal (Erfan S, 2-5-2014).
230. Bahasa jurnal bisa Inggris, bisa Arab, juga Indonesia. Yang penting, ukuran internasional jurnalnya bisa dilihat dari dunia orang luar sana. Paragrafnya punya kesatuan topik, topiknya jelas, terbatas, sistematis serta ikut mencerahkan kehidupan (Erfan S, 3-5-2014).