Ungkapan Hikmiyah Ke-3

Lanjutan dari Ungkapan Hikmiyah Ke-2 adalah sebagai berikut ini:

21. Perangkat modern handphone, tablet, android dan lapotop ke depan dapat menjadi alat kerja handal untuk penerbitan buku dan media pembelajaran lain, naik ke tingkat yang tak terhingga bagi peningkatan kehidupan (Erfan, 28-9-2013).

22. Tidak ada perbuatan baik apapun yang sia-sia yang kita laksanakan pada hari ini, maka syukurilah, karena itu merupakan bagian dari corak nasib yang akan kita terima di masa depan (Erfan S, 29-9-2013).

23. Ada empat tanda dimana manusia mereguk bahagia: istri yang shalihah, anak yang patuh, bergaul dengan orang yang salih, bermatapencaharian yang dekat dengan tempat tinggal suami isteri (30-9-2013).

24. Semua sifat iri adalah terlarang, kecuali iri kepada si kaya yang dermamawan, iri kepada ilmuwan yang beramal dengan ilmunya, dan iri kepada ahli hikmah yang  menun-jukkan umat kepada kebajikan. Iri dalam tiga hal ini adalah mubah (Erfan S, 1-10-2013).

25. Melakukan sesuatu dengan tenang, cermat, teliti, dan tepat pada setiap saat adalah penghemat energi, yang dapat menghindarkan pelakunya dari terjadinya kesalahan yang tak diharapkan (Erfan S, 2-10-2013).

26. Terima kasih adalah ungkapan lisan yang ringan, yang tak disadari oleh banyak orang. Namun, ungkapan itu dapat meninggalkan bekas dan pengaruh yang kuat di hati setiap penerimanya (3-10-2013).

27. Untuk menghuni negeri akhirat, berbuat ikhlas adalah tiketnya; riyak, sum’ah dan sombong, adalah penghalangnya. Maka lakukanlah amaliah dengan ikhlas sedikit demi sedikit, walau hal itu sangat sukar dilakukan sekalipun (Erfan S, 4-10-2013).

28. Hari sekarang, yang berinti saat ini, adalah milik yang mengisinya. Sang penunda, pemalas dan tukang cuwek, selalu gagal untuk menjadi pemilik hari ini, apatah lagi untuk menjadi pemilik masa depan (5-10-2013).

29. Menjelang tidur, tiap-tiap manusia diberi peluang berniat agar badan sehat dan bugar hingga kuat beribadah setelah bangun tidur. Namun tidak banyak yang melakukan niat itu, sehingga tidurnya selalu minus pahala niat bagi dirinya (Erfan, 6-10-2013).

30. Australia dan Indonesia adalah negara tempat pahala bagi siapapun yang me- ngunjunginya sepanjang mereka berniat mencari ilmu, mencari ma’isyah, serta berjuang mencari ridha Allah, maka niat inilah penentu pahala bagi manusia (Erfan S, 7-10-2013).

***

Menyusul pada Ungkapan Hikmiyah Ke-4  Insya Allah. Ditulis di Brisbane, Australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *