Kesiapan Pernikahan Naily
Dengan memohon rahmat dan perlindungan Allah, saya mengusahakan anak ke-2 kami melakukan sunnah Rasul-Nya. Yaitu akan kami nikahkan pada hari Sabtu, 21 Des 2013.
Pada hari itu, bagi kantor kebetulan sama libur. Selain libur mingguan, juga libur menje lang Natal 2013. Alhamdulillah, orang-orang dari jauh sudah sama ada rasa kepingin pergi. Dari Bondowoso, Jember, serta Malang, banyak yang berjanji datang. Begitu pula yang dari Kediri, dan Jakarta juga siap datang. Ditambah lagi, yang dari Bogor — dimana Naily bekerja — bahkan siap berangkat dari Bogor pada hari Kamis, untuk selanjutnya Bermalam di Hotel Ibis Semarang.
Tukang yang bekerja di rumah, sudah menjelang finishing. Sedang panitia, sudah rapat pertama, dan sudah kami sepakati untuk dibelikan baju batik. Undangan, sudah digarap siang malam, tinggal akan proses lanjut bagi penyebarannya.
Pokoknya, di acara ini kita niat sedekahan secara timbal balik. Panitia menyumbangkan tenaga dan pikiran, sedang dari pihak kami memberi semampunya, walaupu berupa kain baju batik, siapa tahu itu menyenangkan dan bisa dipakai dalam waktu relatif lama.
Mimpi bagus sudah datang kepada saya. Siapa tahu semua ini (yang tentu saja tidak lepas dari ujian Allah), akan berisi isyarat bahwa acara ini akan berlangsung dengan lancar, tanpa halangan yang tidak diinginkan, dan akhirnya sukses. Begitu bukan? Semoga demikian (Erfan S).
