Cara Mudah Melatih Tersenyum

Islam menyuruh pemeluknya suka tersenyum. Karena senyuman itu banyak memiliki kelebihan. Dari segi beban fisik dan psikhis untuk tersenyumpun juga tidak sulit. Ada hasil penelitian medis menyebutkan, diperlukan 54 otot untuk merengut, dan cukup 14 otot untuk tersenyum. Pas milih tersesyum bukan?

Karena begitu sederhana dan mudahnya tersenyum, maka banyak kalangan mencari cara bagaimana baiknya kita tersenyum. Ada yang mencoba, melatih tersenyum ala Barat. Ada juga yang mencoba senyuman ala para humoris. Tentu ada juga cara selain itu. Termasuk yang terakhir ini, ada cara tersesyum ala China, yaitu bagaimana para pramugari di China dilatih seyum, perhatikan cara senyuman berikut ini (dikutip dari sumber yg maaf tidak terlacak), tapi sunnguh mudah menirukannya:

 

 Cukup Meletakkan pensil kecil atau sumpit di tepi gigi seri,

gigit, jernihkan muka Anda, dan tersenyumlah…!!!

Dijelaskan selengkapnya, dari sumber dimaksud sebagai berikut ini:

Tersenyumlah, maka dunia pun akan tersenyum bersamamu, kata para bijak. Perkataan yang menegaskan arti penting senyuman dalam kehidupan kita. Lewat senyum seseorang bisa menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan sebagainya. Senyum itu menyehatkan dan memberikan keberuntungan bagi mereka yang tersenyum. Bahkan dengan senyum tulus, hal buruk bisa menjadi baik, kesepakatan bisnis bisa dilakukan dan kita pun mudah mendapatkan teman dimanapun berada.

Dan mesti sudah mengetahui arti penting senyum, tampaknya tidak semua orang bisa tersenyum dengan baik, apalagi sampai memenuhi kriteria tertentu misalnya harus dapat memperlihatkan 6-8 gigi saat tersenyum dan senyum paling tidak selama 10 menit.

Menyadari bahwa tidak semua orang bisa tersenyum dengan baik, pengelola kereta cepat di Chengdu, ibu kota Propinsi Sichuan, China, baru-baru ini menggelar program pelatihan bagi para pramugari kereta agar bisa tersenyum dengan baik saat bertugas, terutama di saat puncak kepadatan penumpang seperti saat liburan panjang Spring Festival (festival musim semi), yang akan berlangsung mulai minggu depan.

Dan percaya atau tidak, chopstick atau sumpit yang biasa digunakan sebagai alat makan tradisional masyarakat China ternyata bisa menjadi alat bantu untuk membuat orang bisa tersenyum dengan baik dan terkesan ramah. Dalam pelatihan tersebut para instruktur pelatihan meminta para pramugari kereta untuk melatih senyumannya dengan cara menggigit chopstick tanpa boleh menempel di bibir, apalagi sampai terjatuh. Dengan latihan intens selama program pelatihan diharapkan para pramugari tersebut akan terlatih dan terbiasa untuk tersenyum baik dan ramah saat melayani penumpang, apapun kondisinya. Dan ditengah kepadatan penumpang, senyum manis dari para pramugari akan membuat penumpang ikut tersenyum dan gembira selama perjalanan.

Bagi para muslim, Rasul saw sendiri sudah menegaskan, Tabassumukan liwajhi akhika bihi shadaqah ‘senyum anda pada saudara anda (di kanan kiri kita) adalah sedekah.’ Sebagai suatu sedekah, tentu senyuman dari kacamata agama itu memiliki pahala, yang nilai kebaikannya selalu dicatat oleh Malaikat Atid, kapan saja dan dimana saja seyuman itu dilakukan dalam kehidupan ini.

Untuk itu, bukankah sudah saatnya, setelah membaca tulisan ini, anda tersenyum. Coba anda senyum di depan kaca, ternyata kita lebih muda 10 tahun lho dari sebelumnya. Silakan coba lagi, terus…, terus…, terus…, tapi jangan terlalu banyak ya… !!! (Erfan S).