Hari Sabtu: di Semarang al-Khidmah, di Pekalongan Menerima Presiden

Pada hari Sabtu malam, di Semarang ada acara khas Perum Permatapuri yaitu acara mengundang al-Khidmah, di awal tahun 2017 untuk membagi-bagikan bingkisan kepada anak yatim dan fakir miskin. Sedang di Pekalongan, di Habib Luthfi bin Yahya, ada acara bela negara yang hari Ahadnya dihadiri oleh Presiden. Sementara di Yogyakarta ada acara pengantenan, yang terakhir ini karena sangat dekat waktu dengan acara ngantenan keluarga istri saya di Kudus maka izin dengan nitip kado via Pak Fajar.  Jadi, sesuai kemampuan maka saya tetap mengusahakan adanya pemecahan, sekalipun ada juga kekurangannya yang semoga sama bisa memaklumi.

Jika di al-Khidmah, para panitia Masjid Al-Azhar di Perum Permatapuri mencarikan solusi dari dana-dana zakat untuk dibagi-bagi ke anak yatim dan para fakir miskin. Pada di Pekalongan, Presiden Jakowi bisa hadir ke Kanzus Shalawat — yang mengundang beragam agama — untuk menjawab teka-teki mengenai bagaimana masyarakat malakukan tentang pembelaan negara. Ya, membela negara NKRI sebagai harga mati kita.

Semua acara bisa berjalan baik, dapat dicarikan solusi yang semoga saja sama memberikan manfaat. Karena tidak ada amal baik yang sia-sia, baik yang terlihat kecil skalanya maupun yang berskala besar.  Karena dari amal itu yang penting adalah di faktor tulus atau ikhlasnya dalam beramal, yang akhirnya memiliki dampak besar (Erf). 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *