Meneliti Dakwah Bilhal Khas Anak-anak Kurban Bencana: di Luar Kota Semarang

Pada sekitar pertengahan bulan Mei 2019, tiba-tiba di kepala saya ingin mengulangi tugas lama, yang pernah ditangani pada tahun 1984-1986 lalu, setelah saya lulus dari IAIN/UIN Walisongo Semarang, bertugas di Malaysia. Tugas ini tidak banyak kedengaran cukup oleh civitas akademika di Kampus Walisongo. Namun ia diketahui oleh banyak Bapak yang kini masih suka berjuangan menghebatkan agama Islam ini seperti Bapak Dr KH Darodji dan Dr H Zarkowi Soejoeti. Kedua beliau, mengetes kami untuk bertugas di Malaysia sana secara kontrak kerja.

Berdakwah di Malaysia

Tugas dimaksud adalah menangani dakwah di Negara Bagian (Negeri) Terengganu. Negeri yang terdiri dari enam kota/kabupaten itu terdapat di Malaysia Barat, belahan Utara bagian Timur, yang berdiri di tepian pantai. Kota-kota yang dijelajahi untuk dakwah kami di negeri itu meliputi: Kuala Terengganu, Marang, Kemaman, Setieu, dan ……… Di lingkungan enam kota itu kami bertugas, berdakwah dan menatar para da’i dan calon da’i untuk berdakwah.

Menatar Kuliah Metodologi Dakwah

Selain berdakwah, kami diberi tugas secara tim untuk menangani penatara dakwah bagi para da’i kerajaan. Dengan tema-tema sekitar Dakwah dan Problematika Umat, dari tim Indonesia menangani materi dakwahnya, sementara dari tim Kuala Terengganu menangani tugas pentadbiran dan isue-isue kontemporer perpolitikan di Malaysia. Dari pelatihan ke pelatihan dakwah, tim Indonesia berikut biasa diberi tugas khas. Drs. H. Makmun Thoha (alumnus IAIN Syahid Jakarta) menangangi Retorika Dakwah, Drs Moh. Erfan Soebahar (alumnus IAIN Walisongo) menangani Metodologi Dakwah, sementara Drs. Musni Tabsier (alumnus IAIN Antasari Banjarmasin), menangani Psikhologi Dakwah. Jadi, selain bertugas ceramah sebagai juru dakwah, kami juga menangani pelatihan dakwah sebagai pensyarah dakwah dari tahun 1984-1986.

Dakwah yang membuat senang

DAkwah yang ingin kami teliti adalah dakwah yang membuat seseorang — terutama anak=anak — senang. Banyak nama bagi kegiatan ini. Untuk yang ingin kami teliti itu adalah dakwah yang di dalamnya ada semacam permainannya, yang dapat membuat kaum anak, senang dibuatnya. Mungkinkan ini saya lakukan? Nah, ini yang kami teliti nanti (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *