Menengok Persiapan Acara Dodok Pintu Kudus Semarang

Pada hari Sabtu, 30 September 2017, ada suatu acara persiapan yang kita sempat tahu. Persiapan bagaimana kita menyaksikan suatu keluarga yang ingin melakukan acara dodok pintu. Yaitu, ‘mengetuk pintu yang dilakukan oleh calon pasangan laki-laki kepada calon pasangan perempuan’ setelah sebelumnya didahului oleh rasa saling tahu bagi memulai proses menjadikan kedua calon benar-benar menjadi saling memiliki dalam suatu keluarga. Acara ke arah memiliki pada tahap awal, antara lain, disebut dengan istilah dodok pintu. Artinya mengetuk pintu, agar pada waktunya bisa masuk rumah yang sebenarnya.

 

Kedatangan Ngetuk 

Saat kedatangan pertama, calon keluarga dari pihak laki-laki yang hadir lebih dahulu ke rumah calon dari pihak peremuan. Mereka tentulah membawa oleh-oleh sekitar enam sampai sepuluh talam. Orang yang datang biasanya tidak terlalu banyak, bisa sekitar 7-10 orang. Pantas juga sekitar 6 orang dengan bawaannya; agar tidak terlalu banyak bisa sembilan orang atau 10 orang. Mereka mengenakan pakaian yang lumayan pantas sesuai dengan kesiapan masing-masing.

Acaranya bisa disiapkan seperti berikut:

1- Pembukaan; bisa dari keluraga tuan rumah yang kedatangan tamu: ayahnya atau yang mewakilinya. Bisa menyampaikan selamat datang, puji syukur, solawat, harapan, dll; 

2- Penyampaian dari pihak laki-laki; misalnya: puji syukur, solawat salam, menyampaikan salam dari keluarga laki-laki, pengenalan siapa saja yang dibawa, menyampaikan maksud dan tujuan, harapan, dll;

3- Penyampaian tanggapan. Misalnya, bisa mulai dengan puji syukur, solawat salam, menanggapi penyampaian wakil dari calon laki-laki…….;

4- Bisa bervariasi: saling kenal lebih jauh, merembug waktu bagi acara-acara berikutnya, termasuk permohonan saling menjaga kehormatan di antara kita;

5- Penutup (Erfan)     

 

2946

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *