Menghadirkan Ijazah Berkekuatan Besar bagi Pengamalnya

Pada bulan ini, saya hadirkan sebuah ijazah bagi yang ingin tambahan ilmu yang dapat diaplikasikan di dalam kehidupan. Wirid ini berasal dari  Abuya Sayid Muhammad bin ‘Alwi al-Maliki al-Hasani.  Cacaannya cukup pendek saja, namun manfaatnya begitu besar, sehingga biasa disebut bahwa wirid ini memiliki kekuatan besar.

 

Kisah dari Wirid  

Di dalam kitab Al-Isti’ab fi Ma’rifat al-Ashhab, Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr menceritakan sebuah riwayat-dengan sanad yg bersambung- dari Al-Laits bin Sa’ad, sebagai berikut:

“Telah sampai padaku satu berita bahwa Zaid bin Al-Haritsah pernah hendak menyewa seekor bighal dari seseorang warga Tha’if. Namun orang itu mensyaratkan untuk membawanya ke suatu tempat yg dipilihnya. Ternyata orang itu membawanya ke bekas reruntuhan suatu bangunan. Orang itu berkata, ‘turunlah!’ dan zaid pun turun. Ternyata di tempat itu Zaid menemukan banyak sekali bekas-bekas korban pembunuhan. Maka, ketika orang itu hendak membunuhnya, Zaid berkata, ‘Biarkan aku mengerjakan shalat dua rakaat terlebih dahulu.’ Orang itu menjawab, ‘silakan. Dulu, mereka juga mengerjakan shalat, tapi nyatanya shalat sama sekali tidak berguna bagi mereka.’

“Ketika Zaid selesai shalat, lelaki itu segera menghampirinya untuk membunuhnya.
Zaid segera berucap, ‘Ya Arhamar Rohimin.’ Tiba-tiba terdengar suara tanpa rupa: ‘Jangan kau bunuh dia!’ dan membuat lelaki itu ciut. Lelaki itu langsung mencari-cari sumber suara. Karena tidak menemukannya, ia kembali menghampiri Zaid. Zaid berucap lagi: ‘Ya Arhama Rohimin .’ peristiwa serupa terulang lagi,dan orang itu pun berusaha mencari-cari sumber suara, namun sia-sia. Hingga pada kali, setelah Zaid berucap: ‘Ya Arhamar Rohimin’, tiba-tiba muncul seorang prajurit menunggang kuda sambil memegang tombak besi dengan api di ujung tombak.

Si Prajurit langsung menyerang lelaki itu dengan tombaknya hingga tembus sampai di punggung dan langsung tersungkur ke tanah, mati.

Kemudian sang prajurit berkata kepada Zaid, ‘Ketika engkau berucap: Ya Arhamar Rohimin pada kali yang pertama, aku sedang berada di langit ke tujuh. Ketika engkau berucap: Ya Arhamar Rohimin pada kali yang kedua, aku telah berada di langit dunia. Dan tatkala engkau mengucapkannya pada kali yang ketiga aku pun datang menghampirimu.’

 

Apa Lafal Wiridnya

Bacaan pertama adalah: 

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bacaan selanjutnya adalah pintu pelapang besar yaitu:

‘ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ’

Bacaan “Ya Arhamar Rahimin” ini adalah salah satu dari kalimat yang disebut-sebut sebagai al-Ism al-A’zham yaitu nama Allah yang paling agung.

Manakala dibaca sesuatu dengan maksud yang sesuai dengan yang telah diajarkan agama kepada kita maka akan memiliki kemanfaatan besar bagi kita. 

 

Demikian, terima kasih kepada pihak-pihak antara lain tim asilha yang telah menebarkan informasi manfaat ini kepada kami, semoga menjadi amal shalih kita kini dan ke depan (Erfan Subahar).

4141

4,141 thoughts on “Menghadirkan Ijazah Berkekuatan Besar bagi Pengamalnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *