Menyiapkan Wirid Pagi Sore Menjelang Awal Rajab 1441 H

Bulan Rajab sudah tidak sampai satu hulan lagi. Bulan, yang di dalam buan itu perintah Allah Swt untuk dihormati, tidak dibolehkan di dalamnya kita berperang.

Mungkin wirid-wirid ringan dan menyelamatkan, layak kita kenang kembali, seperti wirid yang layak dibaca pada pagi dan sore hari. Diambilkan yang enteng-enteng saja dulu, siapa tahu pada suatu ketika memiliki manfaat yang tanpa kita duga-duga.

Empat wirid ringan berikut layak kita baca yaitu:

١• بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama Allah yang tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Wirid ini disebutkan di dalam hadis, yang diriwayatkan oleh Mukharrij sebagai berasal dari sahabat Utsman bin ‘Affan.

Faedahnya sangat nyata, yaitu sesiapa yang membaca wirid ini pada pagi hari tiga kali maka ia tidak akan tertimpa bencana yang akan datang dengan tiba-tiba hingga sore hari. Dan begitu sebaliknya jika dibaca pada sore harinya.

٢• أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Aku berlindung dgn kalimat-kalimat Allah yg sempurna dari setiap setan dan segala makhluk berbisa dan begitupun dari setiap mata jahat yang mendatangkan petaka.

Sudah sama kita ketahui, antara lain, dari penjelasan al-Qur’an bahwa setan benar-benar mengganggu kita dalam kehidupan ini dari pelbagai arah. Dari arah depan, arah kiri, arah belakang, dan arah kanan kita. Bahkan tatkala kita tidur pun diganggung juga oleh setan.

Demikian pula gangguan dari makhluk yang berbisa, sangat mengancam kita hingga kalau tidak hati-hati, dapat merenggut nyawa kita.

Dua doa yang dicakup dalam wirid di atas, sangat membantu bagi kita bahwa di dalam hidup ini semua harus dipadapi dengan sungguh-sungguh, dan kalau pun kita mesti menghadapi setan maka senantiasa kita diselamatkan oleh Allah dari tipu dayanya. Dan makhluk lain, dari sisi-sisi yang dapat menjerumuskan kita ke dalam bahaya. Maka hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibnu ‘Abbas, penting juga untuk kita baca.

٣• أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yg Dia ciptakan.

Dalam berinteraksi, selain berhadapan dengan makhluk manusia, kita juga berhadapan dengan banyak sekali makhluk, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.

Bahkan bukan hanya itu, interaksi kita pun selaku makhluk hidup, bisa dilakukan di pelbagai tempat. Tempatnya bisa saja suatu ketika kita berada di tempat yang baik. Namun pada kesempatan lain, tidak bisa dijadika jaminan atau bisa jadi kadang dalam konteks yang memadharatkan.

Maka dimana pun kita berada, membentengi diri dengan doa yang menjauhkan kita dari madharat adalah sangat penting. Dengan begitu, maka wirid yang dapat dipetik dari hadis yang diriwaatkan oleh sahabat Haulah binti Hakim al-Salmiyah ini penting kita lakukan bagi selalu terjadinya manfaat di dalam diri kita dan dijauhkan oleh Allah Swt dari segala hal yang membawa madharat.

Faerah utama hadis ini adalah disebutkan, siapa yang memasuki atau berada di suatu tempat lalu kita berdoa dengan membaca wirid ini, maka kita tidak akan ditimba suatu bahaya hingga kita pergi meninggalkan tempat itu.

ٌ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئْ الْأَسْقَامِ ـ
Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari sakit kusta, gila, lepra, dan dari penyakit yang buruk
Dalam hadis di atas, kita ditunjukkan oleh sahabat Anas bin Malik r.a. pada permohonan sehat, dengan meminta perlindungan Allah. Yaitu, mohon dilindungi oleh Allah dari 4 macam penyakit penting: penyakit kusta, gila, lepra, serta penyakit-penyakit buruk lainnya.

Dari permohonan terakhir ini, maka kita benar-benar harus berlindung kepada Allah dari sakit yang mematikan atau menjadikan diri ini terlihat sengsara. Pertama, penyakit kusta yaitu penyakit menahun yang menyerang kulit dan saraf, yang secara perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada anggota tubuh.

Kedua, penyakit gila, yaitu penyakit ganguan jiwa, kurang beres ingatan, saraf terganggung atau pikiran yang tidak normal.

Ketiga, penyakit lepra, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Keempat, sejumlah penyakit buruk, yaitu penyakit yang tidak sepantasnya disandang oleh orang yang sehat seperti hidup terpotong, bibir hilang, dan cacat sangat jelek lainnya.

Demikian empat wirid ringan namun penting, yang layak kita lakukan sehari-hari, guna menjadi benteng dari diri kita dari segala hal yang tidak kita kehendaki terjadinya (Erfan Subahar).

2691

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *