• Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip
Menu +
  • Beranda
  • Profil
  • Artikel
    • Islamuna
    • Kunjungan
  • Berita
  • Hikmiah
  • Khazanah
  • Arsip

Akhir Januari 2018: Saya Jadi ke Bintaro Tangerang

Posted on January 31, 2018 | By admin | No comments

Saya tidak tahu persis apa yang akan saya lakukan dengan kepergian saya bersama istri ke Bintaro Tangerang pada hari Selasa malam itu. Bagi saya, kepergian itu sepertinya ada yang menuntun saya untuk wajib pergi ke situ. Dari sudut fakta, yang jelas selama ini, saya belum pernah punya waktu yang cukup untuk mengunjungi anak bungsu kami yang kebetulan sudah bertugas ke situ sekitar setahun ini sedang saya belum pernah satu kalipun untuk menjenguknya, siapa tahu bekerja di situ memang cocok di pikirannya dan sesuai dengan apa yang sepatutnya dia masuk di kantor di situ seperti yang memang dicita-citakannya bertugas di suatu institusi yang swasta, bukan dalam kategori pegawai negeri.

 

Malam Rabu

Tekad untuk pergi ke Bintaro jadinya berlangsung pada tahun 2018 ini.  Pada malam Selasa, setelah sebelumnya di daerah kami hujan turun deras dan listrik juga padam, saya sepakat bersama istri untuk membeli tiket bus di Tempat P.O.  Tiket Bus Nusantara yang ada di sebelah selatan Perkop di Semarang sana. Setelah menghubungi petugas penjual tiket, selain mendapatkan tiket yang dimaksud, di barisan tiga kanan bersama istri, saya dapat juga nomor telpon dalam alamat-alamat usaha dari P.O. Bus NUsantara. 

Dari situ, kami memperoleh kepastian informasi, kapan saya jadinya akan pergi. Tertera di tiket bus Nusantara, bahwa saya bisa pergi Malam Rabu pk 19.70, namun kumpul di tempat pemberangkatan pada hari Selasa Malam, pukul 19.00.

Maka pada waktu seperti yang disebut itulah, saya datang bersama istri pada keesokan harinya, untuk pergi ke Bintaro dengan menaiki P.O. Bus Nusantara dengan Kode Berangkat No. 61 Jurusan Bogor, untuk turun di Citeureup. 

Dengan sedikit penundaan, karena kondisi kami hujan, maka pada pukul 20.20, bus yang kami tumpangi berangkat ke Bogor untuk kami berhenti di Citereup. Sampai di Citereup pukul 4.45, setelah beberapa menit sebelumnya terdengar suara Adzan Subuh. 

Di tempat pemberhentian, kami berdua turun dan pasif saja. Sebab dari situ saya sudah agreement akan dijemput oleh menentu kami yang sekarang sudah siap dengan mobilnya Grand Livina. Dua puluhan menit setelah kontak, kami pun lalu naik semobil dengan Mas Whildan, dibawa ke sebuah perumahan yang di situ sudah ditempatinya bersama anak putri kami Naily Kamaliah.

 

Ke Bintaro Tengerang

Setelah salat subuh, makan pagi dan beristirahat dari capek. Maka pukul 10.30 kami berangkat menuju tujuan dalam satu mobil bercat putih di Cibinong Bogor. Kendaraan yang disupiri oleh Nanda Whildan itu dari pergi hingga pulang kembali, mengantarkan saya, istri, yang disertai juga di situ oleh istrinya Naily dan cucunda Deela. 

Kami sampai di Kantor yang berada di bilangan Bintaro itu waktu zhuhur. Mula-mula sempat bertemu dengan beberapa kawan nanda Nabiel. Pak Riky juga istrinya, Pak Wahyu yang bertugas sejak dua tahun lalu, ada lagi Bapak yang diam di situ, lupa siapa namanya, ada lagi di situ Pak Selamet, yang sering bersama Nabiel, terjun ke lapangan melihat serta mengamati proyek yang tengah ditangani oleh institusi yang ada di bawah pimpin an Pak Gagah Daruhadi itu. 

 

Maksud kami Silaturahmi

Pada intinya maksud kami ke situ adalah silaturahmi ke kantor. Dan bersama itu, dikandung maksud: siapa tahu ada informasi lain bahwa anak kami di situ sudah dapat bekerja dengan baik, terutama pada masa ketika dia liburan dari sekolah yang diketahuinya berlangsung pada tahun ini. 

Ternyata informasi yang dimaksud itu diperoleh. Pada pertemuan kami dengan segenap kawannya pada sesi yang pertama, dengan informasi dari Pak Riky, kami alhamdulillah memperoleh informasi tentang prestasi dari kawan Nabiel yang sekantor. Begitu pula dari Pak Wahyu dan Pak Selamet: bahwa Nabiel itu orangnya pendiam, tetapi gaul. Orangnya tenang, tetapi banyak diperoleh informasi mengenai terobosan pemikiran-pemikirannya. Bahwa banyak hal dari perusahaan diuntungkan dengan keberadaan nanda Nabiel. Itu buah pertemuan kami dengan kawan-kawan sekantornya pada saat kunjungan sesi pertama yang kami langsungkan setelah zhuhur. 

Dari situ, kami lalu makan siang di rumah makan Padang, lalu melakukan salat zhuhur di suatu  masjid yang berdekatan dengan Institusi Indo Power itu.

Kemudian, setelah ke kos nanda Nabiel, dan menunggu nanda Whildan dan Naily salat ashar, kami –yang sudah menjamak takdim salat kami, lalu menuju kantor tersebut kembali karena menurut informasi Bapak Gagah dan istri sudah sama siap berada di kantor bersama kami. 

Alhamdulillah: setelah kami berjumpa dengan Bapak Gagah dan berbincang-bincang cukup lama. Dan setelah itu sempat juga berjumpa dengan Ibu setelah berbincang-bincang cukup lama, kami lalu diajak bersama ke suatu tempat makan di rumah makan lesehan yang lumayan lengkap. Di situlah kami akhirnya mengetahui banyak hal di seputar kantor. Layanan kepada publik. Keadaan orang dalam yang bertugas. Akhirnya, juga detail mengenai anak kami, Nabiel Erfan yang bertugas di kantor sudah sekitar satu tahun itu.  

 

Terkesan Sidak

Ternyata silaturahmi kami itu ada kesan khusus di dalam pandangan Pak Gagah. Dari maksud kedatangan kami yang dilakukan dalam waktu singkat dan juga tidak sempat menggunakan waktu bermalam, maka [yang saya juga sempat memberi dua buku dan satu naskah khutbah itu] maka di situlah kami dibaca dalam konteks “semacam sidak.” Tentu tidak mengapa kami dibaca seperti itu, karena itu kami lakukan dalam rangka melihat pengabdian anak kami kepada institusi yang kini berada pengabdiannya. 

Semoga kunjungan ini yang berakhir dengan menaiki Pesawat Batik Halim Jakarta ke A Yani Semarang pukul 21 WIB, bersamaan dengan gerhana bulan total itu, ada manfaat dan hikmahnya, untuk kekeluargaan kami dan institusi serta perkembangan di negara kami ini ke depan. Sekian. (Erfan Subahar).   

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on Google+ (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Category: Artikel, Paparan Inspiratif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terima Kasih
Anda Telah Berkunjung di Web ini
April 2018
S M T W T F S
« Mar    
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Gallery

Cipayung-20121219-00284_2
Pangkalan-Baru-20111011-00082
20140812_120342
IMG-20131026-00128-1
20140828_105632-e1416452073956
IMG-20131009-00060-1
20131029_115449-1
C360_2014-12-27-16-01-45-060
20141225_081921
IMG-20150307-WA0001
20131210_075503-1
20151205_153347
IMG-20151205-WA0000

Artikel Terbaru

  • Berwisata Ke Pantai Ngebum Kendal dan Pantai Marina Semarang
  • Menyiapkan Amalan Manfaat Menjelang Akhir Bulan Rajab
  • Membangun Rumah Tinggal Pada Bulan Rajab
  • Kapan Saat Tarakhir Untuk Kita Laporan SPT?
  • Dua Kisah Anugerah Allah kepada Hamba yang Dicinta-Nya
  • Jadwal Kuliah Smt Genap Siapnya Pertengahan Maret 2018
  • Menuju Bondowoso Menjelang Awal Rajab 1439 H
  • Prosesi Akad Nikah dan Penganten Duduk di Pelaminan
  • Beberapa Dosen UIN Walisongo Menyambung Keluarga Baru
  • Menghadiri Acara Wisuda UIN Walisongo Pada Hari Aktif Kuliah

Statistics

  • 219
  • 18
  • 2,115
  • 15,261
  • 75,168
  • 1,479,001
  • 147,268
  • 11
  • 985

Archives

  • April 2018 (3)
  • March 2018 (9)
  • February 2018 (9)
  • January 2018 (17)
  • December 2017 (17)
  • November 2017 (17)
  • October 2017 (17)
  • September 2017 (17)
  • August 2017 (17)
  • July 2017 (17)
  • June 2017 (17)
  • May 2017 (17)
  • April 2017 (17)
  • March 2017 (17)
  • February 2017 (17)
  • January 2017 (17)
  • December 2016 (17)
  • November 2016 (17)
  • October 2016 (17)
  • September 2016 (17)
  • August 2016 (17)
  • July 2016 (17)
  • June 2016 (17)
  • May 2016 (17)
  • April 2016 (17)
  • March 2016 (17)
  • February 2016 (17)
  • January 2016 (17)
  • December 2015 (17)
  • November 2015 (17)
  • October 2015 (17)
  • September 2015 (17)
  • August 2015 (17)
  • July 2015 (17)
  • June 2015 (17)
  • May 2015 (17)
  • April 2015 (17)
  • March 2015 (17)
  • February 2015 (17)
  • January 2015 (17)
  • December 2014 (17)
  • November 2014 (17)
  • October 2014 (17)
  • September 2014 (17)
  • August 2014 (17)
  • July 2014 (20)
  • June 2014 (18)
  • May 2014 (19)
  • April 2014 (19)
  • March 2014 (15)
  • February 2014 (15)
  • January 2014 (16)
  • December 2013 (15)
  • November 2013 (14)
  • October 2013 (20)
  • September 2013 (17)
  • August 2013 (17)
  • July 2013 (15)
  • June 2013 (10)
  • May 2013 (17)
  • April 2013 (3)
Copyright 2018 Prof. DR. H.M. Erfan Soebahar
%d bloggers like this: