Pijat Saraf
Pijat di Pak Jalil sudah kulakukan sejak 2016. Untuk akhir tahun 2017 ini saya lukukan pada hari Senin 11 Desember. Saya pijat dulu selama 2 jam lebih, dari pk 12.10-14.20, baru Ibunya, dari setelah saya hingga pk 16.00
Untuk pijat di hari Senin ini, saya pamit untuk tidak ngajar baik S1 maupun S2. Karena untuk waktu pijat sangat tidak mungkin dilakukan setelah itu. Dari situ, pk 8.45 dan beberapa jam setelahnya saya gunakan dengan sebaik-baik nya untuk pijat di Desa Butuh Magelang.
Sekitar Leher, Bahu, Belikat, Paha, Kaki
Agak menyeluruh yang dilihat pada saat saya dipijat. Dimulai dari leher kiri, di situ dipijit kuat karena urat2nya merengkel. Turun ke bahu belakang, pangkal baru, lengan belakang hingga ke jari tangan kiri. Pada saat memijat leher dan baru serta pangkal tangan, di situ saya merasakan ada pengaruhnya ke pencetahan mata. Kata Pak Jalil, memang di seputar inilah hal-hal yang harus dinormalkan dalam kaitan dengan mata.
Juga Anggota Badan Kanan
Ternyata tidak hanya badan Bagian kiri yang dipijat seperti itu. Badan kanan juga diperlakukan seperti Itu, dengan lebih diperhatikan dengan tekanan-tekanan yang lebih intensip. Setelah pemijatan Itu, keseluruhan anggota Badan diusap dengan minyak, sambil dipijat-pijat ringan saraf-saraf sekitarnya.
Mangga Perutnya
Setelah semua bagian belakang dipijat, arah yang diselesaikan selanjutnya adalah bagian perut. Di sini, masalah kurang lancar ketika kencing ditata lanjut, sambil diberi saran dimana saya terkena asam urat.
Nasihatnya, “jangan sampai badan terlalu capek, karena itu menjadi sebab-sebab yang membawa datangnya penyakit asam urat.”
Dari nasihatnya Itu, Pak Jalil menggarap perut saya begitu intensif sehingga diurut berulang- ulang. Barangkali, ada lemak-lemak yang tidak perlu alias menumpuk yang diselesaikannya untuk menghilangkan sakit asam urat pasiennya.
Akhirnya, tepat pukul 14.20, pijat untuk saya diselesaikan beliau. Alhamdulillah, semoga badan kami sehat normal dan aktivitas yang saya hadapi akan Lancar, Sehingga Pekerjaan apa yang dilakukan Dapat selesai dengan sukses optimal (Erfan Subahar).