Safari Jum’atan MUI Kedua Berlangsung di Masjid Baitul Hidayah Kemijen Semarang Timur
Menerjuni Safari Jum’atan di Kota Semarang merupakan aktivitas penting. Selain berfungsi sebagai silaturahmi antara sesama muslim, aktivitas ini memiliki banyak manfaat, antara lain bisa banyak membaca konsisi masyarakat dan pengelolaa masjid yang ada di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota Semarang. Misalnya masjid yang kita kunjungi dalam Safari Jum’atan pada hari Jum’at yang kedua ini. Nama tempat ini mirip dengan nama kecamatan yang berada di dekat Ngaliyan, yakni Kecamatan Mijen. Hanya saja nama tempat ini adalah Kemijen (Ke-Mi-Jen) yang saat ini masuk di Semarang Timur.
Dekat dengan Pelabuhan dan Stasiun Kereta Api
Jika berangkat dari Ngaliyan atau Jerakah, maka arah kendaraan dapat dipacu menuju arteri Sukarno Hatta. Di situlah kita terus berjalan menyusuri jalan Ahmad Yani, dan tidak jauh dari PLTU kendaraan diarahkan ke Belahan Kiri. Terus saja mengikuti petunjuk dimana kita mengetahui jejak dari penyampaian Google Map. Masjid yang kita tuju itu ternyata masih masuk jalan tidak begitu luas. Kita di jalan itu hanya bisa berpapasan satu mobil dengan sepeda motor, sedang untuk berpapasan dua mobil diperlukan ada satu yang mengalah berhenti dulu. Setelah mempersilakan yang lainnya maka bisa melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing.
Masjid dan Pendopo Mongel
Masjid Baitul Hidayah Kemijen ini tidak begitu besar. Namun ia memadahi untuk dilakukan solat berjamaah oleh sekitar 200-san orang. Masyarakatnya guyup, sehingga mudah kenal ketika berhadapan dengan tamu yang datang ke Masjid ini. Dr H Hendrar Prihadi, SE, MM, Walikota Semarang hadir bersama Sekda dan banyak jajaran Pemkot yang juga hadir. Setelah sambutan tunggal dari Ketua MUI Kota Semarang, Prof Moh Erfan Soebahar, maka acara dilanjutkan dengan penyampaian bantuan oleh Baznas, Walikota, yang kemudian diakhiri dengan doa serta ramahtamah. (Erfan Subahar).