Berziarah di Seputar Makkah, Umrah Sunnah, dan Kembali ke Semarang (6)

Pada hari Kamis, 19 Mei 2022 setelah sebelumnya sama melakukan tawaf qudum dan sama beradaptasi dengan kondisi di Makkah terutama dalam beribadah di seputar salat lima waktu, dan acara-acara yang sesuai dengan garis masing-masing, maka pada hari Kamis sekitar pukul 08.00 kita bersama rombongan lengkap dari Fatimah Zahra, berziarah ke berbagai tempat penting di sekitar kota Makkah.

Kemana saja kita berziarah ketika berada di Makkah? Pada hari Kamis kita sama secara khusus berziarah di seputar Makkah. Proses kunjungan dimulai di hari Kamis pagi ini pk 8.15 dengan mengendarai Bus Terhal,  untuk menuju beberapa tempat berikut ini.
1-Ke Jabal Tsaur: tempat ini adalah tempat bersembunyi Nabi Muhammad saw bersama Sayidina Abu Bakar yang keluar dari Makkah menuju Madinah, atas kejaran orang Kafir Quraisy yang akan membunuh Nabi Muhammad saw. Posisinya berada di atas bukit setinggi 20-an meter.

2-Ke Padang Arofah; pada kunjungan kedua ini, tdk boleh masuk. Hanya boleh berdoa di Bus.

3-Ke Namirah, masjid yg di situ ada di nenek tua yg berani diam sendiri. Oleh Rasul nenek itu diberi gelar singa wanita.

4-Lihat di kereta api.

5-Muzdalifah banyak artinya, a.l. terpeleset, atau mabit sebentar lalu melanjutkan.

Tinggi nabi Adam 60 dzirok, 60 meter.

6-Tempat Mabit di Muzdalifah. 

Disunahkan ktk di Muzdalifah utk ambil kerikil.

Hati2 jangan sampai mengambil tahi unta.

Tdk disebut berapa batu yg diambil.

7-Depannya adalah Mina. Istana raja di atasnya. Tempat raja adl di Riyadh.

8-Tempat Jumrah, juga ke masjid al-khaif.

9- Terowongan Mu’aisim. Dulu satu, skrg jadi 2