Memberi Tugas Menulis Artikel untuk UTS 2018-2019

Pada semester gasal 2018/2019 ini Ujian Semesteran, atau UTSnya saya coba dengan pendekatan baru, sementara UASnya tetap seperti yang lama. Ujian Tengan Semester saya tugaskan segenap kelompok selain menyelesaikan makalah tugas yang dipresentasikan, mereka juga saya wajibkan untuk menulis artikel semesteran. Yaitu, semacam artikel jurnal namun dengan kadar yang sederhana, dengan tujuan, agar mereka mengetahui materi yang dikerjakan selain dengan menulis makalahnya juga menulis versi artikelnya. 

Seperti apakah kerangka tugas bagi para mahasiswa di dalam menunaikan tugas pembuatan artikel ini? Dan dapatkah mereka melaksanakan tugas ini seperti yang dikehendaki oleh dosen pengampu mata kuliah? Inilah yang sedang kami coba.

 

Kerangka Tugas

Pada dasarnya menulis artikel juga seperti halnya menulis makalah. Keduanya bisa diajarkan secara bertahap kepada mahasiswa. Kalau menulis makalah dengan melalui bimbingan dapat dilakukan, maka hal yang sama akan dapat dilakukan juga kepada mahasiswa, itu asumsi saya. JIka menulis makalah dapat ditugaskan dengan baik untuk 5-7 atau hingga 10 halaman. Maka untuk artikel saya coba tugaskan sekitar 7 halaman dengan spasi rapat atau satu spasai. Secara bertahap kerangkanya saya coba seperti berikut ini.

  1. Judul: dibuat mirip dengan judul makalah dengan beberapa modifikasi, agar layak untuk dijadikan sebagai judul artikel jurnal. Jumlah kata judul tidak boleh lebih dari 12 kata.
  2. Abstrak:  agar mudah ditelusuri dan dipahami oleh para peserta didik dan sekaligus pembaca maka isinya hanya mencakup tiga isi utama, yaitu; tujuan, metode pengumpulan data dan metode analisis data, lalu temuan atau inti dari paparan yang ditulis.
  3. Kata Kunci: Key wordnya diusahakan ada yaitu 1-5 kata kunci, yang dari sinilah nalan pemikiran dapat dilacak dalam tulisan yang dibuat.
  4. Pendahuluan: Isi pendahuluan juga dibatasi dengan jelas; selain memaparkan latar belakang dengan menggunakan reverensi, lalu memaparkan gab antara yang ideal dengan kenyataan, berisi klaim, juga rumusan masalah yang menjadi fokus dari topik atau pembahasan. Dari rumusan masalah yang ada di pendahuluan ini maka mahasiswa diharapkan tidak kemana-mana dalam pembahasannya melainkan langsung menuju ke sasaran.  
  5. Pembahasan ke-1: Bila rumusan masalahnya ada tiga (3) masalah misalnya, maka pada pembahasan pertama ini, uraian diarahkan sepenuhnya untuk membahas rumusan masalah pertama, yang tentunya ada kaitan dengan masalah kedua nanti.
  6. Pembahasan ke-2: Bila rumusan masalah yang pertama sudah dibahas atau dijawab, maka di sini masalah kedua dibahasnya secukupnya sehingga memperjelas bagi pembahasan yang yang menjadi paparan penulis sampai detail dan tentu saja terbatas. Baru setelahnya dilanjutkan dengan pembasan yang berikutnua.
  7. Pembahasan ke-3: Setelah selesai pembahasan masalah pertama dan masalah kedua maka di sini masalah yang ketiga ditulis dan dibahas semuanya hingga jelas isinya dan sekaligus kaitan hubungannya dengan masalah yang pertama dan kedua.   
  8. Penutup: Pada penutup ini rumusan masalah yang sudah ditampilkan di pendahuluan yang menjadi fokus yang dibahas di pembahasan artikel mesti disimpulkan, agar apa yang sudah diklaim di pendahuluan menemukan bukti temuannya di bagian penutup ini. Setelah itu tentu, semua uraian segera kita selesaikan pada bagian penutup ini.   Tentu saja, terakhir tidak boleh dilupakan dicantumkan daftar pustaka tulisan kita secukupnya (Erfan Subahar). 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *