Buka Puasa di Rumdin Walikota Semarang

Buka bersama walikota adalah acara pimpinan kota Semarang dengan masyarakat, yaitu masyarakat kota yang ada di pusat pemerintahan provinsi Jawa Tengah. Jika selama ini acara-acara walikota banyak dilakukan di Rumdin Wakil Walikota, maka acara buka bersama kali ini ia dilangsungkan di rumdin Walikota Semarang.

Banyak undangan yang hadir pada acara ini. Pimpinan BKUB (Badan Kerukunan Umat Beragama), Petamas, MUI Kota dan Kecamatan, para tokoh agama yang ada di sejumlah kecamatan yang ada di kota Semarang, dan lain-lain.

Agenda acara dilaksanakan pada acara buka bersama kali ini, pokoknya adalah mempromosikan Mbak Asira (dalam acara dakwah), Sambutan Walikota, serta Taushiyah dan Doa Penutup.

Menghadapi Pilpres

Di Indonesia pada akhir-akhir ini menghadapi banyak event yang dilaksanaan bersamaan yaitu akan melangsungkan Pemilihan Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pelaksanaannya berdekatan dengan berpuasa dan event dunia yaitu menyaksikan pertandingan sepakbola dunia.

Ada yang dicurhatkan atau dititipkan oleh Pak Wali pada acara itu. Pertama, bahwa peserta kontestan pada kesempatan ini adalah orang pilihan dari negara kita ini. Beliau adalah orang-orang yang salah satunya besok akan menang, dan jika menang akan menjadi pemimpin kita. Maka mengapa di bulan yang suci ini kok masih ada kampanye hitam, apakah di bulan seperti sekarang ini yang menyampaikan itu tidak puasa. Kedua, menyampaikan kesepakatan peserta pertemuan untuk menjaga ketenangan dan keikutsertaan seluruh masyarakat dalam pelaksanakan pemilu yang tenang dan tentram di kalangan masyarakat daerah masing-masing.

Tiga Pokok Taushiyah

KH. A. Karim Assalawi, M.Ag ketika menyampaikan taushiyah memesankan tiga hal. Pertama, jangan sampai saling menghina agama oleh penganut agama lain. Sebab, jika terdapat penghinaan agama maka yang dihina tidak akan suka dihina sehingga ia akan ganti menghina agama oleh agama lain itu. Kedua, jangan terjadi pemaksaan ajaran oleh ajaran lain. Sebab pemaksaan ajaran itu, tidak dapat diterima dengan oleh orang yang dipaksa itu; hati sukar menerimanya. Ketiga, disarankan untuk meningkatkan kerukunan di dalam kehidupan ini dan menyukseskan pemilu yang akan dihadapi sebentar lagi.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa dan buka bersama, serta shalat maghrib berjamaah (Erfan S).

 

1 thought on “Buka Puasa di Rumdin Walikota Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *