Data dan Fakta Beraduk: Suasana Negaraku Terbaca Abu-Abu

Walaupun di Semarang tidak seperti di DKI Jakarta, tetapi panas dinginnya Jakarta terbaca juga di Provinsi Jawa Tengah ini. Semangat menulisku tidak begitu kuat, mau menulis banyak terasa kurang berenergi, maklum cuaca begitu dingin. Entahlah, apa yang layak aku sampaikan dalam kondisi begini. Namun baik juga aku lihat suasana di luar sana, kawan-kawan pada manulis. Terasa panas tulisannya. Namun, aku tidak ingin menulis panjang yang menurut hematku tidak membawa hebatnya NKRI ini sekarang dan ke depan.

 

Aku hanya ingin menulis apa saja yang membuat negaraku. Rakyat di Negeriku. Para Pemimpinnya. Ya seluruh penghuninya berdaya. Tukaran, menurut hematku — apapun bentuknya — tidak menarik untuk ditulis. Dunia boleh bergemuruh, tetapi aku tetap sayang Indonesia — yang telah merdeka dan hampir besar ini (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *