Hasil MUSDA IX Menurut Informasi Akhbar di Jawa Tengah

Ketika maksud mengetahui informasi detail mengenai hasil MUSDA ingin pembacara ketahui, maka informasi dari surat kabar layak dikutip secara agak lengkap seperti yang dapat direkam dalam ungkapan di bawah ini. Agar dapat diketahui secara lebih jelas, maka muatannya dapat dikutipkan secara lengkap di bawah ini.


Dari Joglo Jateng, dapat diperoleh informasi sbb.

Prof Erfan Soebahar Kembali Pimpin MUI Kota Semarang Periode 2020-2025

SEMARANG – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 dalam rangka pembahasan program, rekomendasi, dan pemilihan kepengurusan periode 2020-2025 di Hotel Puri Garden, Semarang (19/12). Acara tersebut dibuka langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia dapat hadir dalam forum Musda tersebut. Menurutnya, forum tersebut merupakan konsolidasi gerakan yang baik dalam membangun organisasi menjadi lebih baik lagi.

“Terimakasih kepada para Kiai dan Ulama yang memperkenankan saya hadir ditengah tengah panjenengan semua. Forum ini merupakan konsolidasi gerakan yang baik untuk terus memperbaiki kinerja organisasi,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu.

Dalam Musda tersebut, MUI Kota Semarang melakukan beberapa rapat pleno guna menyusun program dan inovasi kegiatan. Tidak lupa, MUI juga membahas rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan dijalankan oleh kepengurusan selanjutnya.

Sekretaris Umum MUI Kota Semarang, KH. Amin Farih, M.Ag menyampaikan bahwa pembahasan dalam Musda tersebut akan dilakukan secepat mungkin. Hal itu dilakukan karena kondisi pandemi yang melarang kegiatan kerumunan dalam jangka waktu panjang.

“Pleno dan rapat kami adakan lebih cepat dari biasanya, tanpa menghilangkan subtansi agendanya. Kondisi memaksa kita untuk beradaptasi dengan baik dan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, diakhir agenda Musda, Tim Formatur yang terdiri dari 9 orang (2 Perwakilan Penasehat MUI, 3 Perwakilan Pengurus MUI Kota, 4 Perwakilan Pengurus MUI Kecamatan) memutuskan Prof. Dr. KH. Erfan Soebahar kembali menjadi ketua umum MUI Kota Semarang periode 2020-2025. Seperti diketahui, Prof. Dr. KH. Erfan Soebahar  merupakan ketua umum MUI Kota Semarang periode 2015-2020 dan kini ia terpilih kembali untuk periode keduanya.

Prof. Dr. KH. Erfan Soebahar yang diberi amanah ketua umum mengaku tidak bisa menolak jika memang itu adalah keputusan forum. Ia juga meminta bantuan kepada segenap pihak untuk dapat membantu dan berkolaborasi menjadikan MUI Kota Semarang menjadi lebih baik lagi.

“Saya tentu saja tidak bisa berjalan sendirian, apalagi saya tipikal orang yang menghargai waktu istirahat. Saya bukan orang yang bisa tidur sedikit untuk bekerja lebih banyak. Apalagi di usia saya yang sekarang ini. Untuk itu saya berharap kerjasama dan bantuannya dari segenap pengurus MUI baik di tingkatan Kota maupun kecamatan,” jelasnya. (cr2/rds)


Dari Sigi Jateng

SEMARANG (Sigi Jateng) – Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Semarang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 dalam rangka pembahasan program, rekomendasi, dan pemilihan kepengurusan periode 2020 di Hotel Puri Garden, Semarang (19/12/2020). Acara tersebut dibuka langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta yang akan memasuki ruangan diminta untuk mencuci tangan terlebih dahulu untuk kemudian dicek suhu tubuhnya.

Sekretaris Umum MUI Kota Semarang, KH. Amin Farih, M.Ag menyampaikan bahwa pembahasan Musda tersebut dilakukan relatif cepat. Hal itu dilakukan karena kondisi pandemi yang melarang kegiatan kerumunan dalam jangka waktu panjang.

“Pleno dan rapat kami adakan lebih cepat dari biasanya, tanpa menghilangkan subtansi agendanya. Kondisi memaksa kita untuk beradaptasi dengan baik dan cepat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan diselesaikan tepat pukul 12.00 WIB. Ia menekankan pada prinsipnya Musda telah dilaksanakan dengan segala keterbatasannya di masa pandemi semacam ini.

“Ya ini nanti tidak akan lama. Satgas Covid-19 Semarang Barat hanya mengizinkan sampai jam 12 siang. Kami patuhi itu, demi kebaikan bersama,” tandasnya. (Mushonifin)

1520

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *