MUSDA Sesi 2: Pembukaan dan Pemilihan Pimpinan MUI Periode 2020-2025
MUSDA IX MUI Kota Semarang yang ditunggu-tunggu akhirnya dilaksanakan seperti direncanakan. Seluruh Pengurus yang memutuskan mengenai kapan waktunya, merasa senang karena acara dapat berlangsung pada hari yang disepakati. Yaitu, hari Sabtu, 19 Desember 2020. Hari dan tanggal yang disepakati ini kebetulan persis sama dengan yang pernah berlangsung pada lima tahun yang lalu. Dari situ, pelaksanaan Muzda MUI Kota Semarang pada tahun 2020 ini, mengingatkan kita pada suatu nostalgia bersama sekalipun tempatnya berbeda. Tahun 2015 bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah, sedang sekarang bertempat di Hotel Puri Garden.
DIbuka oleh Walikota Semarang
Muzda MUI Kota Semarang kali ini berlangsung dalam tenggang waktu yang tak jauh perbedaannya dengan pelaksanaan Pilwalkot atau Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia, pada hari Rabu, 16 Desember 2020. Dengan begitu, kesibukan MUI Kota Semarang sebenarnya berlipat dua ketika proses ke arah suksesnya Pilwalkot sama-sama disengkuyung bagi keberhasilannya. Jadi, selain memikirkan bagaimana semua masyarakat kita sadarkan untuk sama terlibat dalam proses demokrasi, kita juga memikirkan bagaimana MUSDA IX MUI Kota Semarang ini dapat berlangsung dengan lancar, sukses, selamat seperti diharapkan. Namun, syukurlah kedua acara penting ini dapat ditangani secara seimbang.
Dan kebetulan Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi, berkenan hadir di acara yang pokok-pokok sambutannya sempat menyebar dalam pelbagai kesempatan di koran-koran yang ada di Jawa Tengah.
Namun, karena bersamaan dengan adanya tamu yang jelas merupakan kesibukan pada waktu yang sama di Pemkot, maka acara yang sedianya tiga tokoh dudu bersanding di acara Muzda, mana Pak Wali meminta mengambil waktu di awal terlebih dahulu, sehingga berlangsung dalam acara singkat di awal, sementara dua tokoh lainnya yaitu Kepala Kemenag Semarang dan Ketua Umum MUI Provinsi mengambil waktu setelahnya.
Sambutan Kemenag dan Ketum MUI Provinsi
Jika acara untuk Pak Wali berisi dua materi pokok, yaitu setelah dibuka oleh MS langsung Pak Wali mengisinya dengan sambutan. Maka acara yang berkait dengan yang diisi oleh Kakan Kemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kota Semarang dan yang diisi oleh Ketua Umum MUI Provinsi, berlangsung dalam acara yang lengkap. Acara Pembukaan MUZDA sepenuhnya berlangsung di sini yaitu:
1- Pembukaan
2- Pembacaan Ayat-ayat Suci Al-Qur’an
3- Laporan Panitia oleh KH Amin Farih, M.Ag
4- Sambutan Khutbah Iftitah MUI Kota Semarang oleh Prof KH Erfan Soebahar, M.Ag.
5- Sambutan Kakan Kemenang oleh Drs. H. Muhdi, M.Ag.
6- Pengarahan MUI Provinsi Jawa Tengah oleh Dr. K.H. Ahmad Darodji, M.Si.
7- Penutup
Figur Ketum, Sekum, Bendum
Pada dasarnya MUSDA IX MUI Kota Semarang kali berlangsung lancar. Sekalipun forum terpaksa dilaksanakan tidak sekali jalan, tetapi tetap berlangsung dengan lancar dan aman, terkendali dengan baik, baik ketika dalam bentuk rapat pleno pengurus MUI yang di hari Jum’at maupun yang berlangsung di hari Sabtu, semuanya berlangsung lancar dan semuanya sama mematuhi protokol kesihatan.
Dengan telah memilihnya dewan formatur untuk memilih sembilan orang perwakilan yang akan menentukan siapa nanti yang akan dipilih menjadi Ketum, Sekum, dan Bendum, memermudah berlangsungnya siapa tokoh pimpinan yang akan memimpin MUI Ke Depan.
Sembilan anggota formatur yang dipilih adalah: dua penasihat, tiga pengurus harian MUI Kota, dan 4 pengurus MUI Kecamatan.
Daripadanyalah, pimpinan MUI Kota dapat dipilih. Yaitu, mereka menyepakati untuk memilih Ketua Umum MUI adalah Prof, Dr. KH. Moh Erfan Soebahar, M.Ag.; Sekretaris Umumnya KH. Amin Farih, M.Ag, dan Bendahara Umumnya adalah Dr. K.H. Ali Imron, M.Ag, M.Hum.
Demikian, sama-sama diharapkan semoga kepengurusan periode yang telah berlangsung ini bisa dilengkapi segera dengan lancar dan sukses dalam waktu tidak lebih dari 9 hari kali 24 jam (Erf).