Kiai Sarjuni dan Kiai Syamsuddin: Sama Berangkat Haji di Tahun 2016
Di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Darul Ulum Ngaliyan Semarang, berdiri kantor yayasan dan sejumlah madrasah. Di tempat inilah mereka yang bertugas sebagai pengurus dan anggota dewan guru mengabdi dari waktu ke waktu. Jika Kiai Sarjuni bersama kami banyak menangani kegiatan di yayasan, maka Kiai Syamsuddin menangani tugas sebagai guru atau ustadz di Madrasah.
Keduanya, pada tahun 2016 sama berada di Baitullah, sama melaksanakan Ibadah haji. Kiai Sarjuni bersama ayah ibu dan istrinya, sementara Kiai Syamsuddin berangkat dengan istrinya. Alhamdulillah, keduanya mengami perkembangan nasib dari setahap ke setahap, hingga sekarang ini. Ternyata, bertugas bagi agama yang dijalani dengan benar dan baik, amaliahnya memiliki harga dan juga dianugerahi rezeki oleh Allah Swt. Rupanya banyak wujud rezeki itu, di antaranya yang tentu membahagiakan bagi kedua kiai itu adalah panggilan Nabi Ibrahim a.s. baginya untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Kepergian ibadah haji ke Baiktullah selain simbul ketaatan kepada Allah Swt, juga dapat menjadi simbul perkembangan rezeki dari waktu ke waktu.
Jika menunaikan haji ke Baitullah, berkaitan dengan tugas menyelesaikan rukun Islam yang kelima, yang menunaikan penggilan seperti diperintahkan demikian Al-Qur’an. Maka dari sisi budaya, tentu tidak bisa dipungkiri bahwa ongkos yang dikeluarkan untuk pergi dan pulang ibadah haji yang dekat dengan dana Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta) bukan dana yang sedikit, maka kita tidak bisa menutup mata dengan kenyataan telah keluarnya uang yang tidak sedikit itu. Ia adalah simbul rezeki Allah, yang dianugerahkan Allah Swt kepada hambaNya.
Begitulah, yang Allah Swt anugerahkan keberangkatan haji kepada dua orang yang berbakti kepada agama, yang bertempat tinggal di Kelurahan Wates, Ngaliyan Semarang, yang bersama keluarganya telah berangkat ke Haramain pada tanggal 2 September 2016. Semoga keduanya sama dapat menunaikan ibadah hanya dengan optimal, sehingga mendapatkan haji mabrur yang selamat puang lagi ke Indonesia (Erfan S).