Memasuki Hari Ke-17 di UQ
Pada hari ini acaranya cukup padat. Paginya, sejak pukul 10.00 diisi dengan Penelitian Kualitatif oleh Prof Peter NewCombe, sedang siangnya selain diisi materi khusus mengenai teknis lanjut mengekspolari data jurnal di perpustakaan, juga ada acara terutama bagi guru besar untuk menghadiri meeting pada Event with Queensland City Council and Delegates from Semarang.
Prof PeterCombe, merupakan salah seorang guru besar yang disuka oleh kawan-kawan yang mengikuti post doktor dan visiting profesor. Beliau, yang pernah beberapa waktu mengunjungi Jakarta, selain dapat menyampaikan materi dengan berkesan, juga suka menyampaikan joke-joke yang disertai juga dengan menyampaikan contoh-contoh yang mengangkat kasus penelitian kawan-kawan yang diselingi dengan dialog menariknya. Demikian itu, dikenal banyak terutama ketika beliau sebelumnya menyampaikan materi mengenai “Writing to Jounal Internasional”
Pada materi beliau kali ini disampaikan dengan menggunakan outline berikut ini:
1- Qualitative Research: pada dasarnya bertujuan untuk memahami dan menginter pretasi kehidupan sosial dan praktek kehidupan. Pada bagian ini diuraikan mengenai research approach dan natural research, yang dipergunakan untuk mengungkap seperti data yang kompleks, pandangan tokoh, dan banyak hal lain.
2- Interview: methodology approach. Pada bagian ini dikupas mengenai: fixed; methods: experimental, survey; sampel: seek to generalize. Depth, sencitivity, etc.
3- Fokus Groups: pembicaraannya diarahkan ke bagaimana mendeskripsikan data, studi kasus, detail studi teks, pembicaraan, dan conversation, juga konsentrasi antara seseorang, interview, dan analisis data.
Selanjutnya, pada siang hari selain ada acara dengan pengelola perspustakaan, para guru besar diundang ke forum bisnis antara Pemerintah Daerah Queensland dengan Pemerintah Kota Semarang.
Perwakilan dari Semarang, selain dihadiri beberapa tamu yang ketika itu dipimpin oleh Setda Semarang, tokoh dari DPR, dan sejumlah penguasa, juga dihadiri oleh empat guru besar dari IAIN Walisongo; Prof Amin Syukur, Prof Erfan Soebahar, Prof Abdullah Hadziq, dan Prof Muslich Shabir.
Bersama pelaku bisnis dari Semarang
Acara yang berlangsung di salah sebuah hotel di bilangan Kota Brisbane itu berlangsung begitu semarak dan penuh keakraban. Selain disampaikan dengan menggunakan bahasa tuan rumah, pembicaraan juga ada yang dibantu dengan tim penerjemah bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
Pihak-pihak yang berinteraksi, sepertinya sudah memiliki pola dalam kontak bisnis ketika itu. Kebutuhan apa yang diperlukan Semarang dan Brisbane, saling sama dilengkapi yang diikat dengan ketentuan yang sama disepakati.
Setelah berlangsung bebeberapa dialog, acara ini diakhiri dengan ramah-tamah dan foto bersama. Dari acara yang terakhir ini, kita pahami bahwa bisnis antara Pemkot Semarang dengan Pemda atau Pemkot Brisbane ini sudah berlangsung sejak 20 tahun yang lalu. Sejak Walikota masih Walikota Bapak Sutrisno Suharto (Erfan Soebahar).
