Memperkokoh Daya Ingat Ketika Menghafalkan Teks Arab

Menghafalkan sesuatu, bukan hanya diperlukan ketekunan ketika kita benar-benar ingin menghafalkannya sehingga benar-benar menjadi milik kita yang mendarah daging dalam diri kita. Akan tetapi, suatu yang dihafal itu perlu juga dirawat, misalnya: selain dengan cara menuliskan dan menyalinnya dicatatan yang benar dan tepat yang mudah ketika dicari guna benar-benar dimiliki, catatan kita perlu sering-sering dibaca dan juga terus-menerus diulang dengan cukup agar dapat dikuasai seratus persen.
Di antara para guru, berdasarkan pengalaman beliau masing-masing pertama, ada yang menyarankan untuk membaca semua teks secara berulang-ulang. Selain dengan cara itu, ada juga yang menyarankan  untuk membacanya sebagian demi sebagian sampai naskahnya dihafal, seraya menyarankan ungkapan klasik,   طالع مراراقبل الشروع (Thali’ miraran qablasy syuruu‘)   Lakukan pengulang-ulangan dalam membacanya sebelum disetorkan atau dibawa tampil di depan majelis.
Diantara mereka ada juga yang sudah menyarankannya diulang-ulang saja membacanya sampai 100 kali. Atau dihebatkan sekalian penguasannya hingga pengulangan yang 250 kali.
Pembaca mau mencoba yang mana, dipersilakan. Ketika menghafal Al-Quran, Hadis, Kitab-kitab klasik, prakrek dengan mengulang-ulang menghafalkan atau dengan mengulang-ulang mengajarkannya hingga dapat memperkuat ingatan secara mantap. Selamat mencoba (Erfan Subahar).

1401

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *