Mengakhiri Kajian Hadis tentang Penjagaan Allah Bagi Umat Manusia
Pengajian Tafsir dan Syarah hadis dengan topik di atas yang berlangsung di Bedagan Semarang sudah berakhir pada hari Jum’at, 25 Januari 2019. Beberapa bagian dari topik kajian sudah selesai dibahas, misalnya:
- Kutipan Materi Hadis: Uraian hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Abdullah bin ‘Abbas, yang berisi pesan yang langsung diterimanya dari Nabi saw, yaitu: “Jagalah (realisasi perintah dan larangan) Allah, niscara Allah menjagamu. Jagalah Allah, niscara kamu mendapati Allah bersamamu. Jika kamu meminta, mintalalah (langsung) kepada Allah. Dan jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, sesungguhnya sesungguhnya jika seluruh umat manusia bersatu untuk memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan bisa melakukannya, kecuali dengan sesuatu yang telah ditakdirkan untukmu. Dan jika mereka bersatu untuk membuat bahaya kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan bisa melakukannya, kecuali dengan sesuatu yang telah ditakdirkan untukmu. Pena telah diangkat dan tinta telah kering.” (H.R. at-Turmudzi).
- Posisi Hadis: Hadis di atas sebenarnya begitu penting di dalam agama, karena manusia itu seperti apa pun sebenarnya tetap perlu penjagaan dan perlindungan Allah Swt. Ibnu Rajab al-Hanbali mengatakan, bahwa hadis ini mengandung pesan dan kaidah masalah penting di dalam Islam, sehingga di antara orang alim mengatakan: “Ketika merenungkan makna hadis ini , aku terkejut dan hampir pingsan. Namun, sangat disayangkan sekali (banyak orang) yang tidak mengetahui makna hadis ini.”
- Pokok-Pokok Isi Kajian
- Perhatian Nabi saw dalam memberi nasihat dan menyiapkan generasi mukmin yang ideal, dengan cara yang sedemikian rupa, terutama yang memungkinkan memiliki kesan mendalam. Misalnya, dapat disampaikan ketika dalam suasana yang intens yaitu ketika berada di dalam suatu perjalanan di atas kendaraan.
- Ungkapan nasihatnya dengan menggunakan kalimat abadi/universal dan metode yang bijaksana.
- Jagalan (semua hak-hak) Allah, niscaya Allah pun menjagamu. Maksudnya kerjakanlah perintah-perintah Allah, dan jauhilah larangannya. Bisa direnungan: bagaimana Allah menjaga agamamu, memelihara akidahmu dari penyimpangan, dan melindungimu dari kejahatan nafsu dan kesesatan. Dan bagai mana Dia melindungimu dari orang-orang jahat dari jenis jin dan manusia, juga dari segala penyakit dan kejahatan bagi dirimu, istrimu, kerabat-kerabat yang senantiasa bersamamu.
- Pertolongan Allah dan Pembelaannya. Dengan seseorang menjaga Allah, niscaya Allah bersamanya, menolong dan membelanya, melindungi dan memeliharanya, serta memberi taufik dan meluruskan langkahnya ketika tersesat atau mendapat kesulitan hidup.
- Masih banyak kutipan lainnya, Akan menyusul….
Kajian yang dimulai pada 12 Oktober 2018 itu telah berakhir dengan baik, sehingga Jum’at depan peserta pengajian sudah akan kembali mengkaji tafsir, sesuai dengan giliran waktu kajian. Kajian tafsir yang akan datang akan membahas Surah Al-Hajj. Paparannya akan menyusul kemudian…….
admin
0