Mengenal dari Dekat Laptop Molek Appel MacBookPro di Tahun 2022
Pada saat saya sekeluarga berkunjung ke Cibinong, rumah nanda Whildan dan Naily, sebuah kenangan saya usahakan dapat diperoleh. Pada hari Kamis 25 Agustus 2022 itu, seperti yang dilakukan di beberapa tahun sebelumnya, saya menyempatkan mampir di suatu mol di kota itu untuk memiliki laptop yang sudah diinginkan sebelumnya untuk menopang kerja. Laptop Appel MacBookPro itulah yang saya maksudkan dalam kontek ini. Laptop ini memiliki tampilan yang lumayan magus dan enak digunakan. Besarnya sedang, antara lain yang 13 inchi, sehingga tampak lebih besar dibanding yang tipe lain misalnya yang 10 inci.
Dari sudut hard, ia terasa menyedot banyak dana yang agak mahal, namun cukup fungsional kinerjanya, yaitu jelas tidak lemot. Tujuan penggunaannya tentu sesuai kebutuhan, untuk saya misalnya tento bisa untuk mengefektifkan kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang akan diselesaikan bagi penanganan aktivitas tulis menulis dan banyak hal lainnya.
Dari Window ke Appel
Sesudah cukup lama saya memakai laptop sebelumnya, yang kini tentu saja sudah kurang berdaya, maka laptop saya coba menggantinya dengan dandanan yang tenu baru. Saya memilih untuk meningkatkan kinerja dengan membeli Appel jenis MacBook Pro, dengan harapan kinerja betul-betul sudah nyata-nyata lancar, tidak lemot, dan bisa tahan lama minimal untuk bekerja berjam-jam hingga di tahun 2027.
Alat ini, saya harap dapat mendongkrak kinerja yang sedang saya tangani selama ini, yaitu sebagai pengajar di perguruan tinggi yang dalam waktu-waktu luang disempatkan menulis website yang dimiliki di samping juga beraktivitas di organisasi yang saya tangani.
Sambil mempraktikkan laptop MacBookPro ini, saya sekarang seperti yang masih terus mengembangkan diri, terus saja berlatih. Mula-mula di seputar menghidupkan dan mengoperasikan yang ringan-ringan dan mematikan. Lalu naik ke melaiout bahan penulisan, mengeprin. Lalu buat artikel. Buat buku. Mengikuti acara dengan google meet, dengan zoom. Dan berlatih, naik ke yang lebih rumit dan begitiu sete rusnya. Kini, setelah dua bulan berjalan, kondisi penggunaan sudah diri dalam penggunaan laptop ini kian lancar. Benar kata pepatah, practise makes perfect ‘banyak berlatih dapat menjadikan sauté sempurna. Pembaca juga boleh mencoba, insya Allah lancar setelah aktivitas di laptop dilakukan berulang-ulang (Erfan Subahar).