Menyederhanakan Pemikiran di Sekirar Pinjaman di Bank

Pada bulan Oktober ini, pikiran keluarga bergerak di pikiran bagaimana baiknya berpikir sederhana mengenai pinjaman di Bank. Hal ini terjadi karena di Indonesia ini banyak bank yang sudah ada sebelumnya, sebelum secara resmi dibuka bank-bank syari’ah seperti banyak tumbuh dewasa ini.

Maka pada bulan ini, pinjaman yang ada di dua bank, coba diserhanakan. Yaitu cukup dijadikan satu, sehingga berpikir menjadi lebih ringkas. Dalam konteks ini, bank yang konfensional kita selesaikan peminjamannya, dengan menggunakan pertolongan pinjaman lebih besar dalam bank syari’ah yang sudah berjalan.

Siasat dan Manfaat

Siasat dan Langkah yang benar dapat memiliki manfaat jika menggunakan siasat, antara lain:

1- Pemikiran tentang pinjaman difokuskan hanya untuk menyelesaikan kewajiban di satu bank.

2- Hal di atas bisa menjadikan pikiran semakin ringan, jika pinjaman baik di bank konvensiaonal sebelumnya dan bank syariah yang sekarang sama-sama ditutup lebih dahulu dari beban pinjaman kita di dalamnya.

3- Mesti dilakukan dengan pendekatan yang benar, sehingga bank yang ditutup tidak merasa dirugikan dengan langkah-langkah siasi kita.

4- Ada keseimbangan dalam melakukan langkah-langkah persuasip sebelum diperolehnya apa yang direncanakan.