Menyiapkan Peta Aktivitas MUI Kota Semarang di Masyarakat Per-Oktober S.d. Desember 2021
Tidak ada yang tahu persis kapan waktu Era Pandemi Covid 19 ini akan berakhir. Namun, dengan membacara perkembangan yang kian terbaca tanda-tandanya pada akhir-akhir ini, terutama setelah ikhtiar vaksinasi di pelbagai penjuru tanah air dan PPKM dijalankan di pulau Jawa dan luar Jawa. Maka sisik-melik berkenaan dengan perkembangan menurut perlevel Covid 19, dari level empat hingga ke level dua dan terus menurun menuju …. emh …. menuju level ke-satu. Maka keberanian mencoba untuk menerka sambil menunggu ketentuan Sang Maha Penentu Takdir, Allah Swt. Maka MUI Kota Semarang memberanikan diri untuk segera mengundang rapat kerjasama bagi melaksanakan acara yang sudah lama direncanakan, yang sempat terkendala suasana di lapangan, yang dialami bersama baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. yang berlevel dunia ini. Tim dari MUI bergegas mengundang perwakilan dari pengurus MUI juga Baznas serta Pimpinan Kesra Pemkot Semarang untuk memproses penyiapan peta kagiatan yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk dibuat dan sekaligus kita bersiap diri untuk melaksanakannya dengan persiapan yang lebih matang.
Layanan Mu’allaf dan Ganas Annar
Acara yang dibahas bersama yaitu sudah seberapa dan bagaimana pengelolaan lanjut tentang rumah mu’allaf, kapan dan bagaimana menyiasati acara yang benar-benar menantang ketekunan para anggota yang sudah bersaksi dengan dua kalimah syahadat itu. Ternyata untuk kota Semarang sudah siap tempatnya, bagaimana mengelolanya dengan penuh ketekunan dalam menyiapkan para anggota itu agar bisa tekun tanpa rasa malu-malu untuk terus mendalami agama yang sudah dipilihnya kini, dalam jangka pendek dan jangka panjang. Ternyata pengelola baik untuk rumah mu’allaf maupun Ganas Annar (Gerakan Nasional Narkoba), sudah dibentuk kepengudannya dengan SK yang dibuat oleh MUI Kota Semarang, untuk selanjutnya dikukuhkan oleh pengurus MUI Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu, dua lembaga yang baru dibentuk ini akan secara reguler beraktivitas. Dan dari sudut dana, ada anggaran 1% dari Baznas Kota Semarang dan lainnya.
Aktivitas Kelembagaan Keagamaan
Selain segera akan dimulai dalam waktu dekat ini beberapa aktivitas seperti penulisan buku panduan zakat, khotbah edisi zakat dan sedekah, beberapa aktivitas lembaga keagamaan yang sejauh ini sudah sama sering mengadakan kegiatan secara terpisah, akan dipertemukan bersama, sesuai dengan inisiatif dari para anggota yang menghendaki untuk berbuat yang memenuhi harapan dari tiap-tiap komunitas yang berada di bawah organisasi masing-masing kelembagaan. Tidak banyak yang kita ketahui sejauh ini, ternyata lembaga itu mencapai jumlah sekitar 20 kelembagaan. Persepsinya sudah cukup jelas, namun kapan akan beraktivitas dalam kelembagaan bersama bagi umat dan bangsa ini memerlukakan waktu yang longgar dan saling selamat dan menyelamatkan dalam beraktivitas di era keberlangsungan hingga pasca pandemi yang masih menjadi idaman berama.
Silaturahmi dan Safari Jum’atan
Waktu untuk bersilaturahmi ke tengah-tengah umat dan masyarakat, rupa-rupanya sudah sama dinanti. Karena silaturahmi ini memiliki banyak fungsi. Dalam perkembangannya, ia tidak hanya berfungsi menyambung hubungan antara sesama muslim di bidang ukhuwah, melainkan juga bisa menyambung fungsi lainnya. Setidaknya ada fungsi (1) silatul fikri (menyambung hal-hal dibidang pemikiran sekarang dan ke depan bersama) serta (2) silatul ilmi (menyambung hubungan keilmuan yang berkembang pesat di pelbagai tempat di era digital ini). Dengan begitu, maka sejak Oktober hingga bulan Desember tahun 2021 ini, kunjungan Safari Jum’at itu layak ditunggu bersama bagi menyiapkan umat di Kota Semarang dan lainnya lebih siap menatap dan merawat bersama ke arah masa depan yang sejahtara dan prospektif dengan cara pandangan yang cerah dan positif insya Allah. Kita sedang menuju kepada catatan-catatan yang sudah direkam dari pertemua ini insya Allah. (Erfan Subahar).
