Penyelesaian Studi, Suatu Tugas Yang Memantang Komitmen Kuat
Suatu studi yang menghendaki pencapaian keberhasilan selain menantang perlunya dimulai juga menuntut penyelesaian. Sedang keberhasilan yang optimal, tidak dapat dengan sekadar ditempuh melainkan menantang komitmen penuh seseorang menuju ke arah keberhasilan. Jika komitmen yang mantap sudah disiapkan sejak awal kegiatan maka keberhasilan mudah diperoleh.
Ketika berlangsung perwalian, salah satu yang perlu awal-awal digarab adalah arahan wali studi. Yaitu. arahan yang perlu disepakati antara wali studi dengan mahasiswa sebagai anggota dari suatu perwalian. Manakala dosen wali atau wali studi mengarahkan peserta yang mengikuti perwaliannya dan arahan itu didengar baik, lantas diikuti secara kompak plus disepakati oleh peserta perwalian, hal itu biasanya pertanda awal suatu keberhasilan. Dan jika itu diikuti dengan disertai komitmen oleh peserta perwalian maka keberhasilan pada waktunya akan mudah diraih oleh mayoritas peserta perwalian.
Kebiasaan Peserta Dididik
Masalahnya tinggal seberapa sebenarnya kebiasaan peserta perwalian. Jika mereka memiliki kebiasaan belajar yang baik; kebiasaan meneliti hariannya sudah terlatih; kesukaan membacanya didisplin dengan baik; plus menulisnya juga terlatih sehingga lancar, maka keberhasilan akan mudah diperoleh.
Komitmen
Belajar yang membawa hasil tentu tidak boleh lepas dari apa yang disebut komitmen dari si pembelajar. Komitmen pun juga tidak boleh lepas dari pembiasaan kehendak, dimana setiap kehendak biasanya dimulai dengan suatu niat yang baik. Jika niatnya sudah baik, lalu diperkukuh dengan latihan kehendak atau kemauan yang mantap, maka tujuan mudah diperoleh.
Saat memperolehnya, tidak lepas dari apa yang disebut regularitas dari aktivitas yang dilaksanakan secara ajek, yang kita kenalm dengan istikamah. Istikamah yang berhasil didorong dengan kebiasaan yang terdiri dari kehendak demi kehendak baik, memper mudah bagi seseorang untuk menuju pada pantai keberhasilan. Dimana pun itu dilakukan dan juga pada saat kapan pun (Erfan Subahar).