Ungkapan Hikmiyah Ke-21

201. Kehidupan ini adalah ujian. Semua hamba shaleh pun juga diuji. Kalau mau naik derajat, diujinya dengan hal-hal yang nyaris memberatkan; terasalah baginya kerumitan hidup yang kadang seperti tidak mampu lagi akal menemukan solusinya, tiba-tiba di situlah ada anugerah (Erfan S, 5-4-2014).

202. Di antara anugerah ilahiyah bagi hamba-Nya adalah ujian bagi memetik kepahaman. Bahwa setiap orang itu diuji yang spesifik bagi keluarganya yang tak ditemukan dalam keluarga lain. Bagi yang berhasil memetiknya, itu kehebatan Allah yang hanya orang ariflah yang mampu memetiknya (Erfan S, 6-4-2014).

203. Menanam modal adalah suatu cara hidup yang menghasilkan uang dan jaringan dengan cara menolong atau meringankan beban pihak lain, baik perorangan maupun institusi yang manfaatnya mampu jauh ke depan (Erfan S, 7-4-2014).

204. Banyak peluang pada masa kini yang mewadai perseorangan maupun institusi agar menjadi terkenal. Namun ingat, bahwa di antara forum pembuat terkenal itu juga ada kemungkinan sebagai wadah penjebak untuk kepentingan politik yang bisa menguntungkan dan bisa menjatuhkan (Erfan S, 8-4-2014).

205. Memecahkan masalah bisa istimewa: misalnya bungkuslah masalah kita itu menjadi semacam “kado” yang dikemas indah, haturkan ia kepada Allah Swt untuk dimintakan  solusi terbaik-Nya. Sebab Dialah memiliki solusi terbaik bagi hambanya (Erfan S*, 9-4-2014).

206. Orang miskin sering tampil dalam dua sikap. Pertama ia tidak mampu dalam tenaga dan pikiran namun tetap saja berupaya memperoleh solusi. Kedua, atas kemiskinan dirinya ia marah dan mengkritik bahwa sang Pencipta tidak berpihak kepada dirinya namun ia enggan dalam berusaha (Erfan S, 10-4-2014).

207. Hari Jum’at adalah hari utama dalam sepekan. Pada hari itu bacaan salawat mendapatkan respon terbaik, dan segenap muslim yang berkumpul bersama muslim lain dalam forum wahdatul ummah itu berpeluang menyampaikan gagasan terbaiknya bagi sesama dalam forum khutbah dan lain-lain (Erfan S, 11-4-2014).

208. Perjalanan menyupir mobil sendiri dengan malam hari bedanya antara lain, bahwa pada malam hari ada resiko ngantuk dan menerima akibat kantuk supir kendaraan lain, sedang di siang hari kantuknya bisa karena lelah kurang istirahat dan cuaca panas yang menerpa pengendara daerah tropis (Erfan S, 12-4-2014).

209. Peradaban telah membuah khazanah untuk menambah ilmu dan memperkaya wawasan manusia, misalnya dengan membaca, rihlah ilmiah, berkonsultasi, melakukan wawancara, mendengarkan ceramah, menyaksikan pameran, melakukan riset, dan ikut diskusi/seminar (Erfan S, 13-4-2014).

210. Berikut ini juga wahana untuk menambah ilmu dan memperkaya wawasan yaitu mengikuti bahtsul kutub, majelis taklim, mengikuti wisata dakwah atau ziarah, berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, serta belajar. Semua ini santapan bagi pikiran dan hati (Erfan S, 14-4-2014).