Moh Nabiel Erfan: Wisuda Magister Teknik UI Jum’at 5 Maret 2021

Pada hari Jum’at siang, 5 Maret 2021, setelah umat muslim menunaikan salat Jum’at, Wisuda Virtual S2 dan S3 berlangsung di Kampus Universitas Indonesia Jakarta. Pelaksanaannya dilakukan dari pukul 13.00 sampai sekitar pukul 16.15.
Nanda Moh Nabiel Erfan, yang banyak berkonstribusi bagi keberlangsungan website ini secara administratif sepanjang tahun, termasuk yang diwisuda pada kesempatan ini. Jika ketika program S1 dia mengambil kuliah dan diwisuda di ITB, maka ketika program S2nya dia mengambil dan diwisuda di Universitas Indonesia. Bidang yang digelutinya tetap linier, sejalan, yaitu bidang perlistrikan. Pada kesempatan wisuda kali ini, dia seperti halnya ketika di S1 dahulu, didampingi oleh Ayahanda dan Ibundanya, karena calon pendampingnya lebih lanjut baru di tahap persiapan mendampingi setelah dia lulus program S2.

Wisuda Magister Perlistrikan Tahun 2021
Jika kuliah S2nya dilakukan ketika dia bekerja di Indonesia Power Teknindo di Tangeran maka wisudanya baru diperoleh di saat dia sudah risent dari aktivitasnya di temat tugas semula. Tepatnya, dia lulus tesis dan diwisuda pada saat dia sudah bertugas di tempat tugas barunya, yang berada di bilangan jakarta juga. Jika pada pekerjaan yang pertama dia banyak bekerja di seputar perlistrikan, maka pada pada pekerjaan yang ditanganinya sekarang berkenaan dengan penanganan pertanahan dan teknologi (IT).

Rupa-rupanya aktivitas yang kedua inilah yang mengantarkannya bekerja lebih sesuai dengan yang dipikirannya. Di sini dia tidak terlalu memeras tenaganya yang kerap ditempuhnya hingga dia pulang selalu larut malam, namun cukup sekarang baginya dengan bekerja keras di tempat tugasnya sejak pagi hari dari Senin hingga Jum’at, lalu di situlah prestasinya dicurahkan hingga selesai bagian demi bagian di tempat tugasnya yang sekarang dengan prestasi yang digelutinya.

Meneliti Perlistrikan di Sukabumi
Kuliah yang dilakukannya sambil bekerja di bidang perlistrikan itu pada pengabdian tugas yang pertama, tergolong begitu menguras tenaganya. Walaupun kuliahnya tidak dilakukan setiap hari, tetapi pekerjaan yang ditunaikannya setiap hari berlangsung sering hingga pukul 22.00 malam dan sering juga berlangsung lebih. Dengan jadwal pekerjaan yang padat itu, cukup menyulitkan bagi dirinya untuk menyelesaikan pembuatan tesis dalam bidang ilmu yang tengah ditekuninya itu.
Sulusi demi solusinya lalu dicari dengan tanpa henti. Pada mulanya menginginkan tugas finishing kuliahnya dilangsungkan sambil bekerja seperti biasanya di tempat tugas yang pertama. Namun, kemauannya itu tetap kandas, tidak bertemu dengan kenyataan yang terus diperjuangkannya.
Lalu, setelah melalui rembuk demi rembug dengan semua anggota keluarga, terutama ayah dan ibunya, maka jalan penyelesaikan yang lebih bijak sekalipun pahit diambilnya. Yaitu, Nabiel pamit ke perusahaan yang ditanganinya, lalu penelitian tesis, penulisan dan penyelesaian studinya dikerjakan di rumah Semarang di bawah pendampingan tidak langsung dari kedua orang tuanya.

Di Semarang lah, kehidupan studi disiplin nyata menjelang akhir studi dipacu di bawah kendali kedua orang tuanya. Dan ternyata proses dengan cara ini semakin membuat lurus yang membawa Nabiel dekan dengan harapan untuk berhasil. Di sini, proses pencarian data bagi penelitiannya ditemukan lengkap tatkala Nabiel sedang berada di Semarang, begitu pula pelaporan tesisnya banyak diselesaikan tatkala berada di antara pekerjaan keras yang dilakukannya ketika sudah risent dariĀ  perusahaan. Bahkan, dalam masa-masa sulit, finishing penulisan tesisnya banyak diuji oleh pemantapan dari lingkungan di Semarang dimana baik orang tua maupun kakak-kakaknya bisa diminta informasinya bekernaan dengan bidang keilmuan tesis yang ditulisnya baik teori maupun metodologinya.
Dengan telah ngepasnya cara penyelesaian yang dipilih, akhirnya tesis yang disusunnya selesai ditulis dan sekaligus kemudian dimonaqasyahkan di depan sidang pengujinya. Dan pada akhirnya bejo yang ditunggu-tunggu pun bertemu dengan kehendak Tuhan, yan membawa Nabiel siap diwisuda yang dilakukan pada hari Jum’at, 5 Maret 2021.

Demikian, semoga pasca wisuda ini ilmu yang diperoleh Nanda Nabiel bermanfaat, dan suksesnya mengantarkan hidup diasekarang hingga ke depan dalam ridha dan berkah Allah berkelanjutan yang membawa selamat sebagaimana yang diharapkan. Amin (Erfan Subahar).

2142

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *