Meneguhkan Kerukunan Muslim di Belahan Bumi Nusantara (2)

Apa yang Akan Kita Lakukan ke Depan

Sebagai muslim yang lahir dan/atau hidup di NKRI, maka baik sebagai anggota keluarga dari unit terkecil suatu negara maupun sebagai rakyat yang menjadi warga negara Indonesia, layaklah dipikirkan apa langkah kita.

Yaitu langkah yang kita lakukan, baik (1) sebagai pribadi-pribadi dari satu unit keluarga maupun (2) sebagai rakyat atau anak bangsa di Indonesia yang saat ini diberi tanggung jawab mewakili organisasi untuk disumbangkan kepada NKRI saat sekarang dan ke depan.

Cita-cita itu penting, agar hidup ini memiliki cantolan: mau hidup berhasil/hanya sekadar bisa hidup. Sebab, cita-cita adalah suatu angan-angan (yang perlu ada) sekalipun kriterianya belum cukup jelas, belum tajam.

Maka sekadar bercita-cita, belum menjamin hi-dup seseorang bisa sukses. Namun, setiap orang sukses mestilah mempunya cita-cita.

Di tengah-tengah kehidupan yang tidak pasti ini, kita perlu punya keberanian, “menetapkan tujuan hidup kita!”

Tujuan: merupakan keinginan dengan kriteria-kriteria lebih jelas, lebih tepat, lebih tajam.

Bisa dibandingkan:

Cita-cita: ingin menjadi seorang yang terpelajar dan kaya;

Tujuan: ingin menjadi lulusan S2 dan melek manajemen  berpenghasilan 5-7 juta sebulan. Atau ingin menjadi guru  muslim yang bisnismen berpeng-hasilan Rp 5-7 juta setiap bulan.

Tujuan harus dirumuskan dalam kalimat positif; jangan dalam kalimat negatif. Karena ia bisa membingunkan, hidup hanya seperti naik kuda-kudaan. Tidak bisa membawa otak cerah.

Hidup Sukses Itu Bertujuan

Sukses: adalah kesadaran bahwa hidup adalah perjalanan menuju tujuan yang lebih dekat dan lebih dekat lagi.

Bukan sekadar tercapainya keinginan, target, dan terpenuhinya rencana.

Hukum Sukses:

Apa yang diinginkan benar-benar menjadi milik kita jika kita bersedia membayar harganya (dg jerih payah, pikiran, dan waktu)

Sukses harus dibayar dimuka. Berikhtiar dulu, baru dapat memetik hasilnya.

Sukses tidak pernah bisa dibayar sekaligus lunas; melainkan mesti membayar angsuran setiap hari dengan kerja keras.

 

Tips Menjadi Muslim Unggul

Selalu punya energi untuk membina keluarga atau rumah tangga muslim dan terus bisa merawatnya secara optimal.

Memiliki tujuan yang jelas duniawi dan ukhrawi.

Trampil memanaj keluarga dan hubungan dengan sesama muslim: baik dalam internal organisasi maupun antar organisasi muslim.

Bisa berkomunikasi dengan sesama muslim dalam masya-rakat muslim di daerah dan di Indonesia.

Dapat membantu sesama untuk mencapai keberhasilan tinggi, dan jauh dari menyesal dan terjerumus prilaku nista

Tahu banyak tentang dunia Islam, baik yang berhasil maupun  yang tidak berhasil.

Punya hubungan yang berkualitas dengan organisasi se-ideologi dan antar ideologi di kalangan dunia Islam.

 

Penutup

Hidup rukun adalah hidup yang berlangsung dalam suasana baik dan damai dalam pertalian persahabatan, jauh dari suasana ricuh dan pertengkaran.

Dalam suasana rukun manusia juga bisa hidup dinamis yaitu memiliki cita-cita dan tujuan dalam upaya mencapai kondisi yang rukun.

Hidup dalam suasana baik dan damai adalah indikator dari kerukunan rakyat dalam suatu kehidupan bangsa.