Menghadiri Promosi Doktor Pendidikan Pasca Unnes 2018

Alhamdulillah, untuk kedua kalinya, saya bisa menghadiri ujian promosi doktor di Kampus Pasca Unnes Jalan Kelud Utara III Semarang. Kehadiran ke-2 ini, sudah berbeda dengan yang pertama. Jika yang pertama bertempat di gedung pasca lama, tidak jauh dari gedung yang sekarang, sedang yang kedua sekarang sudah berada di tempat baru. Dibangun sekitar 800 meteran tempatnya dari perumahan dinas rektor. Gedungnya cukup megah, khusus untuk program pasca, bagi program S2 dan S3.

Jika pada kehadiran pertama, saya diundang ke promosi Dr. Fatah Syukur, maka yang kedua ini daya diundang oleh Dr. Siti Mariam, M.Pd, mantan Pembantu Dekan III, yang pada saat yang sama saya dulu pernah menjadi Pembantu Rektor III/Warek III sekarang.

 

Judul dan Temuan

Promosi yang saya hadiri saat ini, Rabu, 5 September 2018, memaparken penelitian yang menulis laporan disertasi dengan judul “Developing and Affective Assesment Model of English Competence for University Students of Non-English Departments”. Penelitian yang dalam bahasa Indonesia berjudul “Mengembangkan Model Penilaian Afektif Kompetensi Bahasa Inggris Bagi Mahasiswa no-Jurusan Bahasa Inggris,” memberangkatkan kajiannya seperti di bawah ini.

Penilaian afektif adalah salah satu komponen dalam penilaian otentik yang dibutuhkan oleh seorang dosen bahasa Inggris untuk menilai mahasiswa secara komprehensif.

Penilaiannya diangkat dengan tujuan untuk; (1) menganalisis berdasarkan analisis kebutuhan model penilaian afektif dibutuhkan oleh dosen dan mahasiswa non jurusan bahasa Inggris untuk meningkatkan kompetensi dan memperbaiki kualitas pembelajaran bahasa Inggris; (2) menjelas kan dimensi atau variabel dalam penilaian afektif; (3) mendeskripsikan indikator yang tercakup dalam penilaian afektif; (4) menjelaskan formula model penilaian afektif bagi mahasiswa non jurusan bahasa Inggris; dan (5) menganalisis validitas dan reabilitas model pengembangan penilaian afaktif kompetensi bahasa Inggris. 

Desaian penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan, yang menghasilkan produk model instrumen skala afektif. Sedang produk ini digunakan untuk mengukur aspek afektif mahasiswa non jurusan bahasa Inggris di kelas bahasa Inggris.

Proses penelitian dilaksanakan melalui tahapan (1) pra pengembangan, yaitu kajian teoritis aspek afektif dalam pembelajaran bahasa Inggris; dan analisis kebutuhan penilaian afektif         (2) proses pengembangan terdiri dari:

a) penyusunan butir instrumen;

b) evaluasi oleh ahli;

c) analisis data tes uji coba; dan

d) penyajian, yaitu penyusunan kembali butir instrumen setelah revisi dan siap digunakan.

Analisis data menggunakan pemodelan Rasch.

Hasil Penelitiannya adalah:

………………………………….

Hasil ini berarti bahwa hasil estimasi yang diperoleh dari data sampel dapat dijadikan sebagai basis untuk membuat generalisasi (Erf).    

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *