Menulis Artikel Blog Menggunakan HP Lenovo A6010, Lancarkah?
Menulis artikel di blog dapat dilakukan dengan banyak media tulis. Salah satunya yang akhir- akhir ini dapat meringankan tugas menulis saya adalah penggunaan android Lenovo. Saya merasakan ada sesuatu yang agak lain, dalam beberapa hari ini, ketika saya mencoba menulis dengan menggunakan lenovo a6010. Ketika menulis, Hpnya mudah dipegang di telapak tangan kita dan ringan ketika digunakan untuk mengetik artikel.
Mudah Digunakan
Tidak banyak kesulitan, itulah yang menarik saya tergerak melirik dan menggunakan media tipis dan ringan ini. Dengan berat yang tidak seberapa saya dimanapun dan dalam waktu kapanpun bisa duduk untuk menulis, yang ketika itu saya bisa. Bisa sedikit yang ditulis atau banyak, bisa sampai selesai atau sebagian dulu, tulisan tetap bisa dimulai dan diakhiri sesuai yang direncanakan. Kemampuan kerja seperti ini jelas memiliki kegunaan. Dan bagi orang yang sibuk, tetap dengan media ini kita bisa menulis. Tokh kerja ngeditnya yang terbaik, dilakukan kemudian yaitu setelah menulisnya selesai.
Mengedit Cepat
Setelah menulis draft artikel yang biasanya kita buat cepat, saat melanjutkan kerja tidak perlu berlama-lama lagi. Segeralah tulisan yang selesai itu kita dibaca dua tiga kali dengan cepat dan teliti. Ketika membaca kita janganlah beranggapan yang membebani diri seperti untuk mengoreksi kekurangan diri, tetapi kita edit saja tulisan yang selesai dibuat itu seakan saat itu kita sedang diminta mengedit naskah orang agar tulisan disuka para pembaca.
Mengedit apa saja
Akan mengedit apa saja sebenarnya terserah kita selaku penulis artikel. Saya memberi pertimbangan setidaknya ketika mengedit tulisan, kita mengarahkan fokus untuk mengedit delapan hal berikut;
1-Memperbaiki apa yang salah ketik. Kesalahan mengetik ketika menulis cepat sering sukar dihindari, apalagi kita tidak menulisnya dengan menggunakan media yang relatif kecil seperti menggunakan android 5 inci. Namun, alat ini sekalipun kecil dalam penggunaan menulis bagi orang sibuk adalah sangat membantu.
2-Mengefektifkan kalimat yang ditulis setelah selesai menulis draft artikel. Karena kalimat efektif itu akan lebih baik memperbagusnya terutama setelah tulisan jadi. Mengeditnya bisa tidak sekali ngedit, melainkan bisa dengan beberapa kali sampai tampak bahwa kalimat yang diedit itu memenuhi selera karena telah menjadi kalimat efektif.
3-Mengoherensikan antar paragraf. Penulis yang sudah beken punya kepedulian tinggi pada mengedit tulisan versi yang ketiga ini. Beberapa kawan yang berpengalaman menulis disertasi doktor, yang tulisannya setelah beberapa tahun kemudian banyak dikagumi pembaca, mereka biasanya sudah melewati pintu latihan panjang dalam mengedit paragraf ini. Dari kebiasaannya, tulisan yang dibuatnya selalu terkontrol baik. Dari situ, mereka pantang menyajikan tulisan dengan paragraf ngedan atau atau paragraf kesetanan apalagi paragraf asal jadi.
4-Membakukan kata juga tidak boleh dilewatkan. Dalam menulis artikel berbahasa apapun, tidak selayaknya aspek kata baku ini dilewatkan. Jika menulis dalam bahasa Inggris maka ke Inggrislah bahasa tulisan kita bakukan itu. Namun, jika kita menulisnya dalam bahasa Indonesia maka ke bahasa Indonesialah pembakuan tulisan itu kita bawa agar tidak terkesan kala kita tidak keinggris-inggrisan, atau kejawa-jawaan atau kearab-araban. Kalimat kita lancar dan jernih karena ungkapan-ungkapan sudah terbakukan.
5-Memiringkan kata asing. Agar pembaca tulisan kita tahu bahwa kata yang kita tulis itu bahasa bukan bahasa Indonesia ketika membaca tulisan, maka memiringkan kata asing di dalam tulisan kita maka seperti diatur dalam ketentuan tata tulis, kita terapkan.
6-Menyisipkan kata kunci adalah termasuk kata yang perlu kita lakukan dalam mengedit. Jika ada informasi kurang misalnya, dalam tulisan kita lalu disitu ada kata kita yang nyata kita tambah dalam tulisan, maka penambahan kata kunci atau sejenisnya tentu dapat kita lakukan.
7-Menguatkan argumen mesti disempatkan ketika kita mengedit. Menulis cepat suatu artikel dengan media tulis android, tidak selalu mudah ketika menghindarlan diri dari resiko yang biasa terjadi pada banyak media tulis lain, yaitu argumen yang kita buat pertama kali sering lemah. Nah, pada waktu mengedit, memperkuat argumen dengan kata-kata berharakat, berbobot, dan bergerak, layak dijadikan pertimbangan dalam mengedit karya.
8-Mempercantik judul tulisan. Tulisan yang kita buat yang lalu kita edit akan direspon positif dan memiliki daya tarik para pembaca jika judulnya cantik dan menarik selera baca. Untuk itu, maka sejak awal sampai akhir ketika kita mengedit jangan lupa mengedit kita melihat lagi yang terakhir kalinya judul tulisan kita, karena judul yang sudah diedit inilah nantinya akan ditampilkan pada awal-awal pembaca melihat dan menyimak artikel kita.
Akhir kata menulis dengan media apapun termasuk yang menggunakan android sebagai media tulis, layak memperhatikan dua aturan penting menulis. Di samping segera mulai menulis sampai selesai, kita tidak lupa mengedit tulisan hingga tulisan kita menarik pembaca untuk membaca tulisan kita sampai selesai (Erfan S).