Pemkot: Adakan Rakor bagi Komsos di Lt8 Mr Moh Ichsan

Pasca Ledakan di Jakarta, Surabaya, dan Riau, Kota Semarang jelas tidak bisa tinggal diam. Sebuah acara diadakan, walau undangan secara mendadak. Misalnya, undangannya cukup dikirim via WA dengan richeck lanjut, sebagai pertanda kesungguh-sungguhan. 

Peserta yang diundang juga tidak sedikit. Dari bawah ke atas: diundang semua Kepala Desa/Kelurahan/Muspides; semua camat/polsek/Muspica; para, dst ke atas diundang hadir dalam acara itu. Bertindak sebagai narasumber cukup banyak: Dandim, Pak M. Taufiq Sega; Kapoltabes, Pak Abi Senoaji; Kajari; dan Kehakiman. Pak Wali selain menyambut juga menjadi moderator dalam acara itu. 

 

Kronologis Peristiwa

  1. Selasa: 8 Mei 2018 awal peristiwadi Rutan Napi Teroris Klapa 2 Depok. Rabu, lalu Kamis 155 Napi dipindah ke Nusakambangan. Jum’at pagi: dua wanita bercadar masing-masing dari Ciamis dan Temanggung diproses lanjut karena ingin melakukan penusukan.
  2. Minggu pagi: ada kejadian di tiga gereja Surabaya, yang dilakukan oleh satu keluarga. Bersamaan dengan acara di Simpanglima Semarang, ada ledakan di Rusunawa Surabaya. Paginya ada juga di Polrestabes Surabaya.
  3. Pada hari Rabu pagi, ada lagi di Riau Pakan Baru.

 

Membaca di Lingkungan Semarang

Baik juga berhati-hati. Karena di Semarang, dari 16 kecamatan, terbaca ada 6 kecamatan yang diperkirakan memiliki sel-sel yang ada baiknya diwaspadahi:

  1. Semarang Utara
  2. Pedurungan
  3. Candisari
  4. Semarang Barat
  5. Genuk, dan
  6. Mijen

 

Acara selesai pukul 10.30, sehingga saya masih sempat melakukan acara salat Jum’at di Kampus III, UIN Walisongo Semarang (Erfan S).

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *