Penyelenggaraaan Ibadah Haji 2015 Antara Ujian dan Musibah
Penyelenggaraaan ibadah haji di Haramain pada tahun 2015 ini ditantang ketangguhannya. Disamping dunia Islam pada saat ini sedang dalam kondisi tidak sepenuhnya nyaman karena adanya agresi IS, juga keadaan Sunni dan Si’i sedang dalam kondisi bergolak sehingga menyebabkan dada orang beriman bergetar dari waktu ke waktu. Tulisan tentang keadaan bergolak ini, biar kawan-kawan jurnalis dan penulis lain yang menulis atau mengulasnya dengan cukup, saya mau puas dengan membaca dan menyaksikan dari pesawat tivi atas suasana ini.
Suasana Suka dan Duka
Ujian terjadi bukan hanya di dalam suasana ketika kita sedang dirundung duka, melainkan bisa saja terjadi di dalam suasana ketika kita suka, sebab ujian Allah adalah untuk menguji pernyataan keimannan hambanya, agar terlihat dengan nyata mana di antara para hamba Allah siapa yang paling baik amalnya. Jadi suasana kebaikan atau sebaliknya ketika sedang dalam suasana buruk, ujian bisa datang kepada personal atau kehidupan kolektif, termasuk bagi suatu negara.
Musibah: Crane dan Mina
Belum begitu lama berselang duka dari ambruknya crane, umat Islam dihadapkan lagi pada cobaan berat lain yaitu peristiwa Mina. Jika duka dari Crane itu terjadi dengan ambruknya perangkat proyek yang menimpa para jamaah haji yang sedang tawaf, maka duka dari peristiwa Mina adalah terjadi karena para jamaah haji yang mau melempar jamarat di Mina terjadi saling tindih antara satu jamaah dengan yang lain. Tulisan ini belum lengkap datanya, jika sudah jelas maka segera bisa diselesaikan.
Akhirnya, ujian semoga segera selesai dihadapi dan ditemukan solusi, sementara musibah semoga segera dianugerahi hidayah dan pertolongan Allah bagi jalan keluarnya. Itu saja dulu (Erf).