Persiapan Untuk Memasuki Puasa Ramadhan 1439/2018
Bulan Ramadhan tahun 1439/2018 segera datang, sehingga banyak hal yang perlu disiapkan untuk mengantisipasi kedatangan bulan yang suci ini bagi setiap pribadi Muslim. Untuk kita, masing-masing bisa berbeda persiapannya. Banyak yang dapat dipersiapkan, empat di antaranya meliputi persiapan mental, fisik/materi, pemikiran, serta persiapan rokhiah.
Persiapan mental
Persiapan ini dilakukan sejak memasuki bulan Rajab hingga menjelang segera datang puasa Ramadhan. Berupa melatih diri puasa, mengatasi beberapa sakit yang memberatkan badan, dan juga tekanan tugas yang berangkat dari perkuliahan yang sedang berjalan, dan belum selesai. Pada orang yang sudah terlatih, bahkan bukan hanya jarak dekat, tetapi ada yang sudah melakukan persiapan puasa sunah: Senin Kamis, atau puasa Ayyam al-Baidh.
Melakukan muhasabah, adalah di antara persiapan yang penting. Misalnya, dibiasakan agar tidak mudah lupa yaitu bagaimana kita benar-benar bisa ingat melakukan niat puasa. Karena puasa yang tidak berniat, diragukan kualitasnya. Bahkan yang tidak berniat, lebih-lebih puasa Ramadhan, menjadi tidak sah puasanya. Pada muhasabah juga, layak dilakukan evalusasi bagaimana cara agarpuasa kita tahun ini lebih baik kualitasnya dari tahun-tahun sebelumnya.
Persiapan Fisik atau Materi
Pada saat melakukan puasa, banyak amal yang menanti kita untuk dilaksanakan, yang cara menunaikannya memerlukan persiapan materi bagi mewujudkannya. Suka mengeluarkan sedekah atau berinfak adalah dua amal yang dicontohkan Nabi saw kepada kita jika berada di bulan Ramadhan. Bahkan zakat mal atau juga zakat fitrah, umum dilakukan di bulan Ramadhan itu. Kalau tidak dipersiapkan dengan baik, bisa jadi pada saat harus mengeluarkan maka kita akan masih kesulitan, sebab dilakukan mendadak tanpa persiapan.
Supaya siap juga dan ringan dilakukan ketika kita tengah menjalankan puasa maka hal-hal seperti sudah membersihkan kamar mandi, kamar tidur, dapur, kamar tamu, dan kamar atau ruangan lain, akan terasa manfaatnya dengan dilestarikan sebelum puasa Ramadhan.
Persiapan Pemikiran
Pada waktu berpuasa, amal-amal yang diperoleh akan semakin padat dan berkualitas jika diimbangi dengan menambah dan mengembangkan ilmu kita. Maka dengan bertadarus Al-Qur’an dan mengaji ilmu, atau mengikuti siaran-siaran yang dipancarkan secara luas melalui radio, televisi, juga yang disampaikan secara tertib (namun jauh dari unsur kebohongan) maka wawasan keilmuan dan keagamaan kita semakin luas dan mendalam. Tentu pahala puasa kita juga bertambang dan berkembang.
Persiapan Rukhiah
Sebenarnya puasa adalah bulan evaluasi diri (syahrul muhasabah). Dengan adanya perhitungan pribadi yang terbaik, maka secara jasmaniah maupun rukhaniyah kita ini sehat. Maka memperbanyak melakukan ibadah serta meningkatkan bobotnya, akan terlihat bagaimana bobot diri ini mengalami peningkatan, perbaikan, dan penyempurnaannya.
Demikian persiapan puasa Ramadhan secara singkat yang dapat dijelaskanaakan pada bagian ini, semoga bermanfaat (Erfan Soebahar).