Menghadirkan Buku Menguak Fakta Keabsahan al-Sunnah

Menulis buku adalah aktivitas yang dalam merealisasikannya bisa mudah dan juga bisa sukar. Tugas menulisnya bisa mudah kalau semua bahan atau materi atau data yang diperlukan sudah terkumpul dan kita bagaimana mendekati persoalan dan teknik menulisnya. Dan akan menjadi sukarnya kalau kedua hal dimaksud belum ada di sekitar kita, sehingga perlu dicari, dikumpulkan, dan lain-lain.

Buku setebal 286 halaman dimaksud adalah berjudul “Menguak Fakta Keabsahan al-Sunnah.”. Sosok buku dimaksud adalah seperti yang berikut ini.

Buku yang diproses dari disertasi itu pada tahun 2003 diterbitkan oleh Prenada Media, salah sebuah penerbit nasional di Jakarta. Ia diterbitkan untuk memenuhi permintaan para undangan yang sempat hadir menyaksikan promosi doktorat penulisnya di UIN Jakarta, pada 3 Januari 2002, dan juga untuk memenuhi permintaan segenap mahasiswa S2 baik di UIN Yogyakarta maupun IAIN/UIN Walisongo, yang di sela-sela perkuliahan mereka sempat menyimak naskah disertasi yang ditulis oleh Dosennya, guna dapatnya mereka miliki dalam format buku.

Pembahasan buku yang mereka sarankan terbit itu menelaah lima teori yang berkembang dalam studi hadis. Pertama tentang pola periwayatan hadis, kedua tentang pembukuan hadis, ketiga tentang Kritik Sanad dan Matan, keempat ‘adalah (keadilan) para sahabat, dan kelima tentang beramal dengan hadis.

Pada saat artikel ini ditulis, kebetulan untuk cetakan pertamanya baru saja habis dari peredaran. Penerbitan lanjut akan diproses, sehingga ia akan bisa hadir dalam formatnya yang dalam beberapa hal diproses penampilan barunya (Erfan Soebahar).