Menghadirkan Akung Mohammad Sholeh dan Uty Juwita Nurhayati Kediri

Dalam keluarga Erfan Soebahar, puteri kami yang kedua bernama Naily Kamaliah, dipanggil Naily atau juga dipanggil Nay. Nanda yang lahir di Bondowoso 18 September 1986 itu pada Tahun 2013 ditakdirkan hidup berpasangan dengan Mas Whildan Zainuddin, dipanggil dengan Mas Whil. Pada kesempatan kali ini, Ayah dan Ibu dari Mas Whildan, sengaja dihadirkan di website kita, sehingga bagi yang ingin mengetahuinya dengan mudah mengenal nama lengkapnya, pendidikan/pengalaman hidupnya, serta sejauhmana riwayat beliau di dalam kehidupan ini.

Kelahiran dan Asal Usul
Nama lengkap Akung Kediri adalah Ir. Mohammaad Sholeh. Beliau Lahir di Kebon Agung Kabupaten Blitar pada tahun 1965. Beliau putera dari Bapak Khairudin yang dalam pernikahannya dengan Ibu Mariyatun dianugerahi lima putera. Satu darinya, dengan isteri sebelumnya, dilahirkan Siti Maryam. Adapun dalam perkawinannya dengan Ibu Mariyatun dianugerahi lima orang putera-puteri yaitu Shodiq, Mubarok, Moh. Sholeh, Moh. Yasin dan Saifuddin.
Selanjutnya nama lengkap Uty Kediri adalah Juwita Nurhayati dilahirkan di Desa Tinalan Kabupaten Kediri 4 Mei 1967.
Dari perkawinan Ayah beliau Harjo Soemarto (Tulungagung), seorang veteran perang dan pengajar di SMA 3 di Kediri dengan Uty Siti Aminah (Kediri), Ibu Rumah Tangga dilahirkan lima bersaudara yaitu Edi Jaka Sunarya (w.2019), Sri Purworini, Sulastri, Juwita Nurhayati dan Bambang Subagio

Pendidikan dan Pengalaman
Akung Mohammad Sholeh menempuh pendidikan di SD Kebonagung, lalu di SMP Kebonagung, serta di Madrasah Aliyah Negeri Kediri, kemudian menempuh program sarjana di Fakultas Teknik Sipil Universitas Kediri hingga meraih titel Insinyur.
Dalam mengisi hidupnya Akung Sholeh menempuh karir sebagai Kontraktor Bangunan Gedung di pelbagai tempat antara lain di Kediri, di Surabaya, hingga di luar Negeri seperti di Malaysia dan di Singapura.
Sementara Uty Kediri, Ibu Juwita, puteri keempat, menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Kediri, Sekolah Menengah Pertama juga di Kediri, serta Sekolah Menengah Ekonomi tingkat Atas (SMEA) I: semuanya dilakukannya di Kota Kediri. Beliau menjalani kehidupan sebagai Ibu Rumah Tangga yang dijalaninya di Kota Kediri.
Dari pernikahan Akung Sholeh dan Uty Ita Kediri, dikaruniai dua keturunan yaitu Mas Whildan dan Mas Riza Aziz. Mas Whildan yang bernama lengkap Whildan Zainuddin, M.Si, lahir di Kediri 1 Juli 1985; mengalami pendidikan di SD Ngadiluwih 1, SMP Negeri Ngadiluwih 1, SMA Unggulan BPPT Darul Ulum Jombang, D3 Politeknik Negeri ITS Surabaya, S1 di ITS Jurusan Teknik Informatika di Surabaya, dan S2 Magister Teknologi Informasi MMT pada Tahun 2016 juga di Surabaya.
Sementara adiknya yang bernama Mohammad Riza Azis (w.2015), berpendidikan Sekolah Dasar di Ngadiluwih (2001), Sekolah Memenangah Pertama juga di Ngadiluwih 2004, dan Sekolah Menengah Atas di Kediri yang diselesaikan di tahun 2007. Mas Aziz, tidak lama berada di tengah-tengah keluarga. Dia berpulang ke rahmatullah pada 31 Desember 2015 di Cibinong dałam suatu kecelakaan lalu lintas.

Aktivitas
Akung Mohammad Sholeh sebagai pribadi yang tekun yang berkarir cemerlang, namun beliau dijemput pulang ke hadirat Ilahi dalam usia yang belum sepuh, yaitu sekitar 34 Tahun. Beliau berpulang ke rahmatullah di tahun 1999 di Kota Kediri.
Uty hingga dituliskan catatan ini, alhamdulillah melanjutkan kehidupan di Kota Kediri. Beliau melanjutkan kehidupan masa sepuh bersama Akung dari Madura, yaitu Bapak H. Masyhuri, Pamekasan, seorang pedagang. Beliau tinggal bersama Uty Jowita hingga sekarang hidup berbagia di Kediri . Sekian semoga bermanfaat (Erfan Subahar).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *