Menangani Perkuliahan Ilmu Hadis di FITK UIN WS yang 4 SKS

Perkuliahan Ilmu Hadis yang dilaksanakan sejak awal Pebruari 2021 ini, muatannya untuk di FITK UIN Walisongo diperpadat. Jika selama ini kurikulumnya cukup berlangsung dengan muatan 2 SKS di dalam pelbagai sikon hingga lebih dari 10 tahun. Maka Sejak bulan Pebruari 2021, kondisi kurikulumnya sudah diubah. Silabusnya sudah diatur lagi yaitu harus disajikan dengan muatan 4 SKS, dengan durasi waktu perkuliahan yang sekitar 200′.

Memuat Kritik Hadis?
Konten silabusnya juga sudah diatur sedemikian dengan diusahakan ada perubahan. Isinya tidak hanya mengandung detail ilmu-ilmu hadis dan hadis serta seretan buku-buku pustaja yang memuatnya, melainkan juga memuat penelitian hadis atau kritis hadis (yang pada masa-masa sebelumnya) mestinya diajarkan di semester-semester lanjut, mengingat mahasiswa belum banyak muatan di pikirannya untuk mencerna terlalu dalam tentang penelitian hadis. Makanya pada semester ini kita sajikan hal-hal yang banyak bernuansa teoritik dan metodologik, belum siap untuk langsung membawa mahasiswa praktek di penelitian nyata di lapangan.

Mengenal istilah dan menelitinya di Semester Lanjut
Pada bagian ini yang banyak ditimbang-timbang bagaimana porsi pengaturan terbaiknya adalah karena posisi antara prasyarat dan ko syarat yang di masa-masa dahulunya begitu diperhatikan, tetapi pada masa sekarang dilakukan secara sama sejalan, atau dijalankan dengan berlangsung secara bersamaan. Dengan begitu, model-model yang semisal ini tentunya memerlukan waktu yang bijak untuk  kita evaluasi kembali sehingga ilmu yang kita sajikan benar-benar dapat akan dapat dipahami dan sekaligus dikuasai secara yang terbaik oleh para mahasiswa (Erfan Subahar)