Menjemput Tahun 2025 dengan Iman Yang Menyala
Tahun 2025 sudah di depan mata. Bagi banyak orang, tahun baru tak ubahnya seperti lembaran kosong yang siap untuk ditulisi dengan harapan dan rencana. Dalam Islam, kehadiran tahun baru semestinya disambut dengan hati yang mantap: iman yang kuat diiringi dengan optimisme yang membara. Keduanya adalah kunci untuk meraih hidup yang lebih baik dan penuh berkah.
Iman dan Optimisme: Landasan Kekuatan
Dalil Al-Qur’an
Allah Swt berfirman:
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
(QS. At-Talaq: 2–3)
Ayat ini menegaskan bahwa iman dan ketakwaan adalah fondasi optimisme sejati. Dengan keyakinan kuat kepada Allah, kita tidak perlu gentar menatap masa depan karena Allah menjamin solusi dan rezeki bagi mereka yang bertakwa.
Dalil Hadis
Dari Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah saw bersabda:
“إِنَّ أَمْرَ الْمُؤْمِنِ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ.”
“Sungguh menakjubkan perkara orang beriman. Semua urusannya adalah kebaikan baginya, dan itu tidak dimiliki oleh siapa pun kecuali oleh seorang mukmin. Jika ia mendapat kenikmatan, ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu juga menjadi kebaikan baginya.”
[HR. Muslim No. 2999].
Hadis ini menanamkan prinsip “tidak ada kata rugi” bagi seorang mukmin, ini pegangan penting. Apa pun yang menimpanya—senang atau susah—semuanya menjadi ladang kebaikan selama ia bersyukur dan bersabar.
Tiga Kisah Inspiratif
1. Optimisme dalam Kesulitan: Kisah Nabi Yusuf a.s.
Sejak belia, Nabi Yusuf menghadapi berbagai cobaan: dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, hingga dipenjara. Namun, kekuatan iman dan rasa optimis membuatnya tak berhenti berusaha. Pada akhirnya, ia diangkat menjadi pemimpin penting yang menyelamatkan Mesir dari bencana kelaparan.
Pelajaran: Jangan takut menatap 2025. Di tengah tantangan, selalu ada peluang jika kita bersabar dan terus berikhtiar.
2. Bangkit Pasca Kekalahan: Perang Uhud
Umat Islam pernah merasakan kekalahan menyakitkan dalam Perang Uhud. Namun, Rasulullah saw mengingatkan agar tidak terpuruk dalam duka, dengan mengutip firman Allah:
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu orang-orang yang beriman.”
(QS. Ali ‘Imran: 139)
Pelajaran: Jika di tahun lalu kita mengalami kegagalan, jangan pasrah. Bangkit kembali dengan keyakinan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang beriman.
3. Kebangkitan Bangsa dari Krisis
Sejarah Indonesia membuktikan, setiap kali dihadapkan pada krisis ekonomi maupun sosial, semangat gotong royong dan kerja keras lahir dari keyakinan akan pertolongan Allah. Tahun 2025 menjadi momen untuk melanjutkan semangat itu, membangun diri, keluarga, dan masyarakat dengan iman dan optimisme.
Tiga Langkah Praktis Menyambut Tahun Baru
1. Perkuat Iman dan Takwa
Ibarat akar pohon, iman dan takwa adalah sumber kekuatan yang membuat hidup kokoh. Dengan izin Allah, selalu ada jalan keluar bagi orang yang bersungguh-sungguh.
2. Jangan Takut Menghadapi Tantangan
Cobaan hanyalah pintu menuju kemajuan bagi orang beriman. Latih diri untuk sabar dan terus melangkah, karena Allah tidak pernah menyia-nyiakan usaha hamba-Nya.
3. Kerja Keras dan Tawakal
Lakukan yang terbaik dengan penuh keikhlasan. Setelah itu, serahkan hasilnya kepada Allah. Bersamaan dengan usaha yang tekun, optimisme akan tumbuh makin kuat.
Penutup
Menghadapi 2025 dengan iman yang menyala dan optimisme tinggi bukan sekadar slogan, melainkan sikap dasar untuk meraih keberkahan dan kebaikan. Mari kita awali tahun ini dengan keyakinan bahwa semua upaya kita akan berbuah manis di bawah ridha Allah.
اللهم اجعل هذا العام عام خير وبركة لنا ولجميع المسلمين
“Ya Allah, jadikanlah tahun 2025 ini tahun yang penuh kebaikan dan keberkahan bagi kami dan seluruh kaum Muslimin.”
Demikian, semoga harapan ini berproses segera menjadi kenyataan sebagaimana yang diharapkan. Amin [Erfan Soebahar].