Safari Jum’atan Ulama-Umara: Pemkot, MUl, DMI dan Baznas Kota Semarang

Pada tahun 2020 dalam kondisi pandemi Covid 19, upaya untuk terus menggugah segenap umat dan masyarakat untuk beraktivitas yang tercerahkan terus dilakukan. Aktivitasnya cukup memakai waktu yang relatif pendek, tetapi tidak sedikit daya gugahnya. Minimallya ia diyakini dapat menjadikan perintah agama untuk saling berta’aruf atau silaturhmi dan berta’awuh atau bersingergi menjadi kenyataan yang berlangsung dalam kehidupan di era pandemi sekarang. Sebab, eksistensi makhluk akan tetap dijamin sebagai amaliah yang berpahala di hadapan Allah Swt selama hidup di dunia jikalau tetap berjalan di dalamnya amal-amal kebaikan atau amal shalih di dalam menjalani kehidupan.

Kepanitan di MUI Kecamatan

Menjelang akhir tahun 2020, ada program MUI Kota Semarang bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Semarang yang sejalan dengan aktivitas Kota yang sama-sama bermaksud mempersegar kebiasaan bersilaturahmi dan bersingergi dengan umat atau masyarakat. Dan dengan sekaligus mulai memberdayakan dengan MUI  Kecamatan yang sudah berdiri selama beberapa tahun terakhir, maka Safari Jum’atan dapat diprogram dan direalisasikan pada pekan-pekan Jum’atan pada tahun 2020 ini.

Sambutan MUI, Bantuan Baznas, dan Arahan Walikota 

Acaranya berlangsung secara simpel saja. Bersamaan dengan kaum muslim menjalankan ibadah salat jum’at, kepanitiaan yang terdiri dari takmir masjid bersama MUI Kota Kecamatan dan juga tim dari Pemkot menyiapkan Kepanitiaan Kecil yang tangkas dan bertugas di masa pendek. Selesai upacara salat Jum’at, selama sekitar satu jam berlangsunglah acara. MC, manyampaikan tahniah dan susunan acara; lalu Ketua Umum MUI menyampaikan sambutan, penyampaian al-Quran dan kitab-kitab penting oleh Baznas Kota jepada Takmir Masjid atau kepada Anak Yatim/yang berprestasi, lalu arahan Walikota, dan Doa penutup. Ya itu saja, semua dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesihatan, yakni 3 M: Mencuci Tangan, Memakai Marker, Menjaga Jarah — tentu bersalaman model selamat dari Virus corona dimana perlu.
Keseluruhan acara biasanya sudah selesai sekitar pukul 13.30 (Erfan Subahar).