Ungkapan Hikmiah Ke-33

331- Kemampuan berprestasi tingkat dunia dari Indonesia nyaris tanapa batas. Pada bulan Ramadhan tahun 2014 ini kita dikejutkan oleh Musa, anak usia 5,5 tahun yang hafal Al-Qur’an 5 lembar sehari. Kemampuan hafalnya menyaingi Imam al-Syafi’i (Erfan S, 1-8-2014).

332- Nanda Rasyid adalah anak Indonesia yang secara autodidak menguasai Qiraah para Imam besar Timur Tengah. Reputasinya yang mendunia layak diapresiasi dengan fasilitas khas berlatih bagi menularkan kemampuannya agar semakin andal (Erfan S, 2-8-2014).

333- Tuna netra ada juga yang hafal Al-Qur’an. Dengan diulang baca tiga kali sejak usia 4 tahun, warga Pasuruan sekarang hafal dan lulus tes hafalnya. Muslim al-hafizh tuna netra ini adalah suatu contoh pembinaan prestasi berdaya dan memberdayakan (Erfan S, 3-8-2014).

334- Memberi waktu libur cukup setiap tahun untuk pemudik dengan siasat yang tepat sejalan dengan tugas wajib termasuk memberi kegembiraan hati muslim. Jika dikelola dengan baik langkah ini dapat menjadi devisa bagi negara (Erfan S, 4-8-2014).

335- Halal Bihalal adalah tradisi khas Indonesia. Forum ini berawal dari kesadaran Muslim tahun 1959-an, bahwa memaafkan sesama layak dilakukan dalam suatu majelis yang tak lain dari respon Muslim terhadap ajaran agama (Erfan S, 5-8-2014).

336- Tradisi Halal Bihalal bukan hanya berlangsung di Indonesia. Akan tetapi, dilakukan di banyak negara Asia Tenggara, dan tumbuh meluas di berbagai tempat belahan dunia; Intinya mewadai peluang bersama untuk saling memberi maaf bagi sesama (Erfan, 6-8-2014).

337- Suatu rumah yang ketempatan acara Halal Bihalal bisa berarti tuan rumahnya diberi kehormatan bagi menyelenggarakan acara dari hati ke hati yang berinti ‘anda maafkan saya ya’ yang bisa dijawab,  ‘ya kita saling memaafkan atas salah khilaf kita’ (Erfan S, 7-8-2014).

338- Mudik dalam rangka Idul Fitri sukar digantikan aktivitas lain, terlebih mudik bagi menghormat dan menebus rindu terhadap kedua rang tua, atau salah satu orang tua yang masih ada. Itu perekat kita yang tak tergantikan lainnya (Erfan S,  8-8-2014).

339- Mudik dalam rangka Idul Fitri dapat dilakukan sebelum berhari raya, atau dilakukan setelah hari raya. Dalam kedua kesempatan itu,  yang dilakukan setelah hari raya sering terkesan rasa sudah ketinggalan, seper ti sudah kedaluarsa (Erfan S,  9-8-2014).

340- Memadukan banyak anggota organisasi besar potensial yang sebelumnya sukar bertemu dapat disatukan lebih kompak lagi melalui wadah pertemuan. Di Jawa Tengah ada wadah dimaksud yang diberi nama Balung Pisah (Erfan S,  10-8-2014).