Mengenal Australia dari Dekat

Keinginan melakukan perjalanan jauh setelah purna tugas PR III, baru kesampaian menjelang akhir tahun 2013. Itupun bukan atas kehendakku. Namun, yang jelas itu atas kehendak Allah; yang membuatku pasrah dan tenang. Dan siapa tahu hasrat ke Mesir dan ke Barat, bisa menyusul setelah itu. Jelasnya, Alhamdulillah pada awal Oktober hingga awal November ini saya dipastikan ke timur, Australia. Dan perjalanannya, pas berbarengan dengan musim haji tahun 1434/2013.

Australia adalah luas: 7.683.300 km persegi. Iklimnya variatif, tergantung wilayahnya. Pada bulan Oktober 2013, kebetulan di Brisbane, sedang musim semi. Cuacanya mirip di Semarang, sedang kelembabannya mirip di Mekkah, sehingga kita di sini tidak pernah berkeringat. Awet kotor di pakaian.

Sekedar tahu ancer-ancer kota-kota besar di Australia, bisa kita lihat di bawah ini. Australia terdiri dari 7 negara bagian yaitu:

1. Tasmania   : kotanya Hobart;

2. Victoria      : kotanya Merlbourne;

3. New South Wales: kotanya Sydney;

4. Queensland: kotanya Brisbane;

5. South Australia: kotanya Adelaide;

6. West Australia: kotanya Perth; dan

7. North Australia: kotanya Darwin.

Asal Usul

Penduduk Australia

Dari sensus 2006 diketahui bahwa asal-usul penduduk Australia dari sudut nenek moyangnya adalah:

-37,13% orang Australia,

-32% orang Inggris,

-9% orang Irlandia,

-8% orang Skotlandia,

-4% orang Italia,

-4% orang Jerman,

3% orang China, dan

-2% orang Yunani.

Agama Penduduk

Dari sudut Agamanya, penduduk Australia dapat diketahui prosentasenya menganut agama berikut ini:

– 64% beragama Kristen;

– 19% mengaku tidak beragama (humanis, atheis, agnostik dan rasionalis);

– 2,1% beragama Budha;

– 1,7-2 % beragama Islam;

– 0,8% beragama Hindu; dan

– 0,5% beragama Yahudi.

Di sini, agama tidak diatur dalam undang-undang, sehingga negara tidak mempunyai  agama resmi. Orang menyebut Australia sebagai negara sekuler, tetapi sekulernya di sini berbeda dengan di Amerika Serikat. Di sini, pemerintah masih ikut memberikan dana bantuan bagi aktivitas keagamaan sepanjang tidak untuk kepentingan bisnis

Berkeliling Kota

Untuk berkeliling kota Australia, kita bisa menempuhnya dengan tiga jenis kendaraan utama. Pertama, menaiki bus; untuk bus di dini sebelumnya kita harus membeli kartu penumpang yang namanya go card. Untuk memprosesnya, kartu ini perlu kita isi dengan beberapa dolar karena di setiap kita naik dan menjelang turun itu harus kita sentuhkan di alat kontrol, kejauhan kita itu layak ditarik berapa. Ada beberapa rute di sini sejak rute pendek hingga rute panjang, yang sama menjadikan kita gampang me- nempuh jarak; sekitar aus 2.4-3 (dolar australia). Kedua, kenderaan travel seperti elf; ia memudahkan kita diantar kemana saja bersama penumpang lain atau bersama rombong an kita menuju tujuan dengan membayar sejumlah aus tertentu. Ketiga, menaiki taksi; kendaraan ini bisa dinaiki dengan kita menelpon lebih dahulu untuk dijemput dan lalu di antar ke mana saja. Bagaimana, Anda siap menuju Australia? Silakan (Erfan S).