Menghadiri Undangan Pengajian Keluarga PITI Semarang

Menjelang akhir Ramadhan, saya pada hari Sabtu pagi tiba-tiba di-bel pertelphone oleh salah seorang penyiar RRI Pro-4. “Bak Siwi,” demikian sang pemandu ini sering menyebutkan dirinya. Bak Siwi, dalam telphone itu menyebutkan bahwa salah seorang pencinta Suara Hati RRI Pro-4 menilphone, ingin kontak dengan saya, entah tidak tahu dia mau berbicara mengenai apa, boleh apa tidak ustadz? kata Bak Siwi. Saya jawab, “Boleh, silakan,” sahut saya.

 

Meminta Buka Bersama dan Siap Ceramah

“Bapak yang namanya Prof Erfan ya?” tanya seorang Bapak yang cukup jelas suaranya, yang menyebutkan diri dengan nama Ali Siswanto.

“Ada yang perlu saya tolong Bapak, atau ada yang perlu penjelasan saya?” tanya saya.

“Saya ingin mohon Bapak, untuk bisa berbuka bersama di tempat saya. Lalu berceramah, lalu siap menghadapi banyak pertanyaan saya Pak Ya?” Boleh, saya siap menjawabnya kalau saya bisa insya Allah, jawab saya.

Dan setelah ada kesepakatan bersama mengenai tempat dan waktu. Dan setelah sempat di iyakan oleh istri ketika dia menjawabnya di sebelah saya, maka saya menjawab ya siap insya Allah.

 

Ahad Sore, di Rumah Sesepuh PITI Semarang

Acara yang disepakati adalah hari Ahad sore, pukul 16.30. Berupa pertemuan dalam rangka Buka Bersama di Rumah Bapak Ali Siswanto.

Dari pertemuan kami bersama Pak Ali Siswanto ini terbaca. Beliau sudah berusia 84 tahun. Masuk Islam pada tahun 1994. Oleh Pak Iskandar, beliau disebut sesepuh yang mengenalkan Islam di Semarang ini kepada yang muda-muda.

Sekarang, keluarga PITI yang ada di Semarang berjumlah sekitar 15 orang. …. (Erf).