Mengisi Aktivitas Ramadan Keluarga
Pada puasa Ramadan 1434/2013, kegiatan keluarga kami tidak seperti sebelumnya. Pada tahun ini kecuali Naily, sama berada di Semarang. Mereka sama punya kesibukan, namun masih bisa ketemu di forum kajian ilmu di rumah setelah salat tarawih.
Kurnia mengoperasikan anaknya sejak awal puasa, yaitu lanjutan dari operasi di RS Telogorejo hingga hari puasa ke-11 ini. Kali ini, anaknya dioperasi di RSU Tugurejo Semarang. Rupanya operasi anaknya, mengalami perawatan intensif dengan hasil yang lebih baik. Nora, banyak konsentrasi ke ujian S2 di Sastra dan Budaya Undip. Juga menangani anak Nia yang sejauh ini ditinggalkan ibunya ke RSU Tugurejo. Sedang Nabiel, selain libur dan ngaji di rumah, ia melaksanakan praktikum ITB di PLTU Indonesia Power. Naily, seperti maklum, menjadi petugas di LIPI bagian Widiaswara di Cibinong Bogor.
Sementara ortunya, masih menyelesaikan rehap dan pembangunan rumah, yang berawal 17 April lalu. Namun, sekarang sudah tidak lagi ngungsi berada di ruang belakang, melainkan sudah kembali ke tempat semula, mengawasi pembangunan rumah bagian barat yang hari Jum’at ini melengkapi pemasangan genthengnya. Dari lima tukang, yang tetap menengani lepo dan ngaci adalah Jumari. Dia begitu kuat bekerja di bidangnya sendiri, kurang menguasai perkayuan.
Foto Ananda ketika masih kecil
Semua punya aktivitas produktif, selain aktivitas puasa, tarawih, tadadarus Al-Qur’an dan dilakukan dalam pengisian puasa Ramadan tahun 1434 H ini. (Erf).
