Pengalaman Operasi Hernia di Klinik Digesif RSI Sultan Agung Semarang

Pada tanggal 12 September 2024, penulis artikel ini menjalani operasi hernia di RSI Sultan Agung Semarang. Hernia yang selama ini mengganggu aktivitas harian akhirnya mendapat penanganan medis yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup secara signifikan. Operasi ini dijalankan oleh Dr. Johny Syoe’ib, seorang dokter ahli bedah senior dengan pengalaman luas dalam menangani berbagai kasus hernia. Proses operasi tersebut berlangsung selama 45 menit dan berjalan dengan lancar, berkat keahlian dan profesionalisme dokter serta tim medis di RSI Sultan Agung.

Hernia dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan
Hernia adalah kondisi medis di mana sebagian organ atau jaringan dalam tubuh terdorong melalui titik lemah pada otot atau jaringan ikat di sekitarnya. Hernia umumnya terjadi di daerah perut, seperti di atas selangkangan sehingga sering menimbulkan ketidaknyamanan berupa rasa sakit jika tidak segera ditangani. Hernia yang tidak ditangani menurut ahlinya bisa berakibat fatal karena dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infeksi atau kerusakan jaringan.

Pada saya, hernia yang dialami telah memengaruhi kegiatan harian seperti dalam hal mobilitas. Ada rasa tidak nyaman yang kerap timbul, khususnya saat mengangkat benda atau berdiri ketika mengajar dalam waktu lama. Setelah beberapa kali berkonsultasi dengan dokter, akhirnya diputuskan untuk menjalani prosedur operasi sebagai solusi terbaik.

Proses Operasi dan Profesionalisme Tim Medis
Pada hari yang telah dijadwalkan, saya tiba di RSI Sultan Agung dengan berbagai persiapan mental dan fisik. Dr. Johny Syoe’ib, sebagai ahli bedah senior yang menangani operasi ini, memberikan penjelasan yang detail mengenai prosedur operasi, risikonya, serta proses pemulihan pascaoperasi. Hal ini sangat membantu dalam menenangkan kekhawatiran dan mempersiapkan diri dengan baik.

Operasi berlangsung selama 45 menit, waktu yang relatif singkat untuk prosedur ini, terutama karena kondisi hernia saya tidak terlalu parah. Selama prosedur, tim medis bekerja dengan sigap dan teliti, memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai rencana tanpa adanya komplikasi. Profesionalisme dan ketenangan Dr. Johny Syoeib serta dukungan tim RSI Sultan Agung membuat operasi berjalan lancar, memberikan rasa aman serta kepercayaan diri dalam menjalani proses pemulihan nantinya.

Pemulihan Pascaoperasi
Setelah operasi selesai, saya ditempatkan di ruang pemulihan untuk observasi lebih lanjut. Tim medis memastikan bahwa saya tidak mengalami efek samping yang serius dari prosedur atau dari obat bius yang digunakan. Pemulihan pascaoperasi menjadi fase penting, dan selama beberapa jam pertama, saya diawasi dengan ketat oleh perawat untuk mengantisipasi kemungkinan komplikasi.

Dua hari pascaoperasi, saya mulai merasakan perubahan yang signifikan dalam tubuh. Rasa nyeri yang sebelumnya kerap mengganggu kini berkurang secara bertahap. Ketika mengunjungi kamar inap pasien, dokter Johny begitu beliau dipanggil, memberikan petunjuk mengenai kegiatan yang perlu saya hindari selama minggu pertama hingga tiga bulan untuk mempercepat proses pemulihan, seperti menghindari angkat berat galon, naik turun tangga sekiranya membebani area perut.Atas pertimbangan dokter dan kondisi riil, saya dioperasi hari Kamis maka pada hari Jum’at siang sudah berani mencoba pamit kepada RSI dalam keadaan yang alhamdulillah baik dan siap diri untuk sembuh.

Refleksi Akhir
Menghadapi operasi hernia merupakan pengalaman yang memberikan pelajaran berharga. Prosesnya tidak hanya melibatkan aspek fisik tetapi juga mental, dan saya merasa beruntung mendapatkan penanganan dari dokter serta tim medis yang kompeten. Kepiawaian dokter dan kesigapan tim RSI Sultan Agung memberikan rasa aman selama prosedur berlangsung.

Setelah menjalani operasi dan melalui fase pemulihan, saya berharap dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dalam mengajar, ceramah, menulis, melakukan kegiatan sosial tanpa kendala dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Proses ini juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan tidak menunda untuk melakukan tindakan medis saat dibutuhkan.

Operasi hernia yang dijalani ini insya Allah merupakan langkah tepat yang diambil, dan pengalaman ini mengajarkan untuk lebih peka terhadap kondisi kesehatan diri. Kepercayaan pada profesionalisme tenaga medis yang berkualitas menjadi hal yang tak ternilai, terutama dalam situasi yang melibatkan kesehatan. Dengan pengalaman ini, diharapkan dapat terus menjaga kesehatan dan menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk hidup lebih sehat dan aktif (Erfan Subahar).