Praktek Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa FITK UIN di Masa Pandemi Covid 19
Dosen di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo pada masa pandemi 2020/2021 ini cukup padat tugasnya. Setelah menyelesaikan input nilai dari Ujian Akhir Semester yang bermakna sudah menunaikan tugas memberi kuliah, menguji, dan pembimbingan mahasiswa baik program S1 maupun yang di atasnya, bagi para doktor dan guru besar masih harus menangani PPG dan tentu saja PPL. Kedua tugas yang terakhir ini akan selesai ditangani pada bulan September 2021.
Pendalaman PPG hingga 26 Juni 2021
Kegiatan PPG yang dilaksanakan pada bulan Juni 2021 lalu di FITK Semarang diikuti oleh 640 peserta yang berasal dari pelbagai tempat di Indonesia. Tiap dosen diberi tugas menangani peserta dengan jumlah sekisar 15 orang peserta. Pada dasarnya seluruh kegiatan yang diikuti meliputi tiga kelompok jenis kegiatan.
Pertama, Pendalaman Materi. Pada bagian ini, seperti dimaklumi peserta mengikuti (1) Pretest, (2) Resume (upload dan menilai), (3) Diskusi (membuat instruksi, berpendapat dan menilai diskusi), (4) Test Formatif (membuat soal dan mengerjakan), (5) Remedial (jika nilai akhir tidak mencapai passing grade), dan (6) Tes Akhir Modul. Kedua, Pengembengan Perangkat Pembelajaran dan PTK. Kegiatannya mencakup (1) Resume (upload dan menilai), (2) Diskusi (membuat instruksi, berpendapat dan menilai diskusi), (3) Tugas dosesen (membuat instruksi, mengerjakan dan menilainya), (4) Membuat jadwal dan menilai peer teaching, (5) Menilai Ujian Komprehensif, dan (6) Proposal PTK. Ketiga, PPL (Praktek Pengalaman Lapangan). Kegiatannya meliputi: (1) Menilai RPP dan Pendukung Pembelajaran, (2) Menilai Proses Pembelajaran, (3) Review RPP dan Pembelajaran, dan Praktik PTK dan Reviu. Tentu PPL bagi PPG yang sudah sama sarjana itu tidak sama persis dengan PPL yang diberlakukan bagi para mahasiswa program sarjana di bawah ini.
Tugas PPL Mandiri dan Kolaborasi
Pada masa dimana masyarakat termasuk para pelajar atau siswa sekolah sama belum aktif dalam menjalankan tatap muka, maka PPL dilaksanakan dalam dua pola di dalam satu kesatuan, yaitu PPL Mandiri dan Kolaborasi. PPL Mandiri melaksanakan PPL dengan dibimbing oleh tiap-tiap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Para mahasiswa praktikan pada kesempatan ini, dibimbing oleh para DPL dalam minimal enam kali bimbingan sebelum mereka melaksankan tugas di PPL Kolaborasi dengan para guru pamong.
RPP Satu Halaman
Sesuai dengan aturan yang diberlakukan dalam kurikulum Mendikbud tahun sebelumnya, maka RPS diharapkan dapat disusun secara sederhana yang mempermudah pelaksanaannya di lapangan. Dalam pemenuhannya, bisa saja bervariasi, misalnya dengan memperhatikan sbb:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dapat dipertimbangkan hal-hal di bawah ini.
Didahului dengan muatan identitas: satuan pelajaran; mata pelajaran; kelas/semester; materi pokok; serta alokasi waktunya.
Dilanjutkan dengan muatan berikut:
A. Tujuan Pembelajaran
B. Kompetensi Dasar (KD)
C. Indikator
D. Materi Esensi
E. Metode dan Pendekatan
F. Media/Sumber Belajar
G. Kegiatan Pembelajaran: dapat diisi; Pendahuluan, Kegiatan Inti, dan Kegiatan Penutup
H. Penilaian
Demikian kegiatan ini tetap dapat diberlangsungkan dengan yang terbaik, sesuai dengan kondisi medan yang tengah dihadapi bersama pada era ini. Tentu tetap diharapkan bahwa semuanya ini memiliki manfaat seperti yang diharapkan (Erfan Subahar).
Breast, This is a good website Breast
Impotence, This is a good website Impotence
Urethra, This is a good website Urethra
Explicit, This is a good website Explicit
Penis, This is a good website Penis
Enhancer, This is a good website Enhancer
Nude, This is a good website Nude
Aphrodisiac, This is a good website Aphrodisiac
Labia, This is a good website Labia